REPUBLIKA.CO.ID, ARKANSAS -- Insiden penembakan terjadi di sebuah acara pameran mobil di Dumas, Arkansas, Amerika Serikat (AS), Sabtu (19/3) malam waktu setempat. Sebanyak 10 orang dilaporkan terluka dalam kejadian tersebut.
Polisi, petugas patroli jalan raya, dan penyidik dikerahkan ke lokasi kejadian sekitar pukul 19.25 waktu setempat. “Informasi awal yang diberikan kepada ASP (Arkansas State Police) adalah sebnayak 10 orang terluka akibat tembakan,” kata ASP dalam sebuah pernyataan, dikutip laman NBC News.
Jumlah korban luka diperkirakan akan bertambah. Personel ASP telah menangkap satu pelaku terkait aksi penembakan tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis, latar belakang dan identitas pelaku belum dipublikasikan.
Acara pameran mobil di Duma diselenggarakan kelompok nirlaba bernama Hoodnic Foundation. “Kami pilu dan terkejut dengan apa yang terjadi selama pameran mobil mala mini. Beberapa orang ditembak oleh tersangka yang tidak diketahui,” kata Hoodnic Foundation lewat akun Facebook miliknya.
Mereka mendesak para saksi untuk menjelaskan detail kejadian kepada pihak berwenang. Direktur Hoodnic Foundation Wallace McGehee adalah salah satu saksi yang menyaksikan insiden penembakan tersebut. Saat peristiwa berlangsung, dia mengaku mencoba menyelamatkan anak-anak. “Turun, mencoba mengeluarkan anak-anak, itu adalah masalah utama bagi kami semua,” ujarnya.
Dia berharap mereka yang menjadi korban dalam insiden penembakan dapat segera pulih. “Kirim doa kalian, kirimkan belasungkawa kalian semua,” kata McGehee.
McGehee mengatakan, Hoodnic Foundation mendorong non-kekerasan. Kelompok tersebut terdaftar di situs web transparansi sebagai organisasi nirlaba pendidikan.