Ahad 20 Mar 2022 20:16 WIB

Militan Houthi Serang Fasilitas Minyak dan Gas Saudi

Serangan itu merusak mobil dan rumah sipil tetapi tidak menimbulkan korban

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Friska Yolandha
In this photo provided by the Saudi Press Agency, firefighters try to extinguish a blaze at an Aramco terminal in the southern border town of Jizan, Saudi Arabia, early Sunday, March 20, 2022. Yemen’s Houthi rebels unleashed a barrage of drone and missile strikes on Saudi Arabia early Sunday that targeted a liquified natural gas plant, water desalination plant, oil facility and power station, Saudi state-run media reported.
Foto: Saudi Press Agency via AP
In this photo provided by the Saudi Press Agency, firefighters try to extinguish a blaze at an Aramco terminal in the southern border town of Jizan, Saudi Arabia, early Sunday, March 20, 2022. Yemen’s Houthi rebels unleashed a barrage of drone and missile strikes on Saudi Arabia early Sunday that targeted a liquified natural gas plant, water desalination plant, oil facility and power station, Saudi state-run media reported.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Koalisi Arab yang bertempur di Yaman mengatakan kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran melancarkan empat serangan terhadap kerajaan. Serangan itu merusak mobil dan rumah sipil tetapi tidak menimbulkan korban menurut media pemerintah. 

Dilansir dari Al Arabiya, Ahad (20/3/2022), kantor berita negara Saudi (SPA) menjelaskan bahwa serangan lain menargetkan pabrik desalinasi air di kota Al-Shaqeeq, fasilitas Aramco di Jizan, pembangkit listrik di kota Dhahran al Janub selatan, dan fasilitas gas di Khamis Mushait.

Baca Juga

Televisi pemerintah al-Ekhbariya kemudian mengutip koalisi yang mengatakan telah mencegat dan menghancurkan tiga pesawat tak berawak yang menargetkan fasilitas ekonomi. Koalisi juga menggagalkan serangan terhadap fasilitas Aramco Liquefied Natural Gas (LNG) di kota Yanbu, Saudi, lapor televisi pemerintah.

Koalisi yang bertempur di Yaman sejak 2015 mengatakan eskalasi terbaru Houthi dengan menargetkan fasilitas ekonomi dan sipil adalah tanggapan atas seruan Teluk untuk melakukan pembicaraan.

Dalam sebuah pernyataan, koalisi menambahkan eskalasi terbaru termasuk rudal balistik, drone dan rudal jelajah. Ia juga mengatakan sedang mendeteksi dan memantau pesawat tak berawak di langit dan mencegat rudal balistik yang ditujukan untuk menargetkan warga sipil di Jizan.

Media pemerintah mengunggah gambar dan video kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut. Sementara ini, tidak ada komentar langsung dari pemimpin Houthi.

Tahun lalu, pasukan Houthi juga menembakkan rudal dan drone ke pusat industri perminyakan Arab Saudi termasuk kilang Aramco di Ras Tanura yang penting bagi ekspor bahan bakar. Riyadh menyebut serangan ini sebagai upaya mengganggu keamanan energi dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement