REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Maurizio Sarri menyebut Lazio sudah 'menyerah' setelah AS Roma mencetak gol cepat. Sayangnya, mental Lazio dinilai tak kunjung pulih gara-gara gol di awal pertandingan Serie A Liga Italia tersebut.
Sarri pun sampai bingung dengan sikap para pemainnya tersebut. Biancocelesti menang 3-2 di awal musim ini, tapi justru dibantai Roma 0-3, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.
Roma pun menyalip Lazio di klasemen Serie A di posisi kelima. Padahal, Lazio telah memenangkan lima dari delapan pertandingan sebelumnya sehingga cukup istirahat sepanjang pekan.
Sedangkan Giallorossi baru saja melawan Vitesse di Liga Konferensi Eropa Jumat (18/3/2022) dini hari WIB pekan lalu. Karena itu, Lazio dijagokan dalam pertandingan ini.
Namun Lazio tidak mampu tampil impresif, dan hampir tidak membuat kiper Roma, Rui Patricio, bekerja keras, setelah Tammy Abraham mencetak gol pembuka.
''Kami kebobolan dalam satu menit sehingga membuat kami kehilangan angin dan kami tidak memiliki kekuatan untuk bertahan dalam permainan. Kepala kami langsung tertunduk dan itu membuat kami kalah,'' kata Sarri dikutip dari Football-italia, Senin.
Karena itu, Sarri meminta maaf kepada fan Lazio yang sangat peduli dengan tim kesayangannya. Sebab kalah dengan cara seperti ini diakui Sarri sangat tidak baik.
Sarri mengatakan, para pemainnya dilanda kecemasan sehingga selalu salah memberikan umpan. ''Pikiran kami menguap, kami punya waktu 90 menit untuk mengembalikannya ke jalurnya. Tapi kami tidak tenang untuk melakukan itu,'' jelasnya.