Senin 21 Mar 2022 10:12 WIB

Sarri Ungkap Penyebab Lazio Kalah Telak dari AS Roma

Sarri mengatakan, para pemain Lazio dilanda kecemasan sehingga selalu salah umpan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Lazio Maurizio Sarri.
Foto: Alfredo Falcone/LaPresse via AP
Pelatih Lazio Maurizio Sarri.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Maurizio Sarri menyebut Lazio sudah 'menyerah' setelah AS Roma mencetak gol cepat. Sayangnya, mental Lazio dinilai tak kunjung pulih gara-gara gol di awal pertandingan Serie A Liga Italia tersebut.

Sarri pun sampai bingung dengan sikap para pemainnya tersebut. Biancocelesti menang 3-2 di awal musim ini, tapi justru dibantai Roma 0-3, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

Baca Juga

Roma pun menyalip Lazio di klasemen Serie A di posisi kelima. Padahal, Lazio telah memenangkan lima dari delapan pertandingan sebelumnya sehingga cukup istirahat sepanjang pekan.

Sedangkan Giallorossi baru saja melawan Vitesse di Liga Konferensi Eropa Jumat (18/3/2022) dini hari WIB pekan lalu. Karena itu, Lazio dijagokan dalam pertandingan ini.

Namun Lazio tidak mampu tampil impresif, dan hampir tidak membuat kiper Roma, Rui Patricio, bekerja keras, setelah Tammy Abraham mencetak gol pembuka.

''Kami kebobolan dalam satu menit sehingga membuat kami kehilangan angin dan kami tidak memiliki kekuatan untuk bertahan dalam permainan. Kepala kami langsung tertunduk dan itu membuat kami kalah,'' kata Sarri dikutip dari Football-italia, Senin.

Karena itu, Sarri meminta maaf kepada fan Lazio yang sangat peduli dengan tim kesayangannya. Sebab kalah dengan cara seperti ini diakui Sarri sangat tidak baik.

Sarri mengatakan, para pemainnya dilanda kecemasan sehingga selalu salah memberikan umpan. ''Pikiran kami menguap, kami punya waktu 90 menit untuk mengembalikannya ke jalurnya. Tapi kami tidak tenang untuk melakukan itu,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement