Senin 21 Mar 2022 11:45 WIB

Pendiri AKIC: Ekonomi Islam Beri Manfaat Merata Bagi Masyarakat

Konsep ekonomi Islam perlu diajarkan dan diperkenalkan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Ekonomi umat/Ilustrasi
Ekonomi umat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pendiri Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Sydney Australia, Dr Teuku Chalidin Yacob MA, JP, menyampaikan dukungan dari komunitas Muslim Indonesia di Australia terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah setempat sangat tinggi. Selama ini AKIC telah menunjukkan komitmen dakwah ekonomi syariah yang luar biasa dengan melaksanakan berbagai acara dan program mengenai bidang tersebut.

"Sistem ekonomi Islam juga memberikan manfaat yang merata dan berkelanjutan bagi setiap elemen dalam perekonomian," kata Teuku Chalidin dalam tausyiahnya pada puncak Tabligh Akbar 1443H yang digelar Jama'ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid At-Taqwa, Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, pada Ahad (20/3/2022) yang disampaikan secara virtual.

Baca Juga

AKIC berkolaborasi dengan tiga lembaga yaitu Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pengurus Wilayah Khusus Australia, Human Initiative Australia, dan Crescent Wealth Australia. Kolaborasi beberapa institusi ini sempat menyelenggarakan Seminar Ekonomi Syariah secara virtual dan diselenggarakan setelah berlangsungnya acara peletakan batu pertama pembangunan gedung AKIC di Wiley Park, barat daya kota Sydney, pada pertengahan Desember 2021 lalu.

Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney adalah islamic center pertama di Sydney yang mendapat izin beroperasi sebagai islamic center atas hasil inisiasi masyarakat muslim Indonesia di sana. Berbagai kegiatan pendidikan, dakwah dan ibadah dilakukan di islamic center ini.

Misalnya menjadi tempat sholat, belajar Alquran bagi anak-anak ataupun orang dewasa, belajar ilmu-ilmu Islam, pelaksanaan shalat Jumat berjamaah, shalat tarawih dan Id. Bahkan juga menjadi tempat bagi para muallaf belajar mengenai Islam dan tempat pendidikan pra nikah bagi para calon pengantin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement