REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Fabio Quartararo membalas kritik Jack Miller, menyusul kontak kedua pembalap itu dalam MotoGP Indonesia. Setelah mengawali balapan dengan kuat di posisi pole, Quartararo sempat turun ke peringkat enam pada beberapa lap pembuka.
Namun pembalap asal Prancis itu mulai menemukan performa yang tidak hanya menyalip lawan di depannya, tapi juga mencatatkan waktu tercepat di trek selama tahap penutupan.
Dalam perjalanannya untuk finis di P2, Quartararo terlihat persaingan ketat dengan Miller. Sang juara bertahan berada di belakang pembalap Ducati itu.
Miller mengungkapkan, saat baru melewati Quartararo, pembalap Yamaha itu mendekati motor ke kakinya. Ia menyebut hal itu pernah dilakukannya terhadap Johann Zarco.
''Saya rasa tidak perlu ketika seseorang melewati Anda untuk segera berakselerasi ke arah ban depan mereka. Saya rasa itu tidak adil. Dia naik ke sisi kaki saya dan saya jelas memiliki kecepatan yang lebih baik pada saat itu,'' kata Miller dikutip dari Crash, Senin (21/3/2022).
Tapi Quartararo menegaskan dirinya tidak peduli dengan komentar Miller. Ia menyebut Miller adalah orang di masa lalu yang memiliki beberapa gerakan agresif.
Quartararo menjelaskan kalau gerakannya tidak agresif dan tidak menduga akan menyentuh. Meski demikian, ia mengeklaim sentuhannya bukan sesuatu yang besar.
''Itu hanya sentuhan yang sangat kecil dan saya tidak tahu apakah dia menonton di televisi. Tapi dia lebih baik menonton karena saya tidak melakukan kesalahan,'' jelas Quartararo.
Usai balapan, keduanya juga terlihat saling bicara. Namun Quartararo mengaku tidak mendengar dengan jelas apa yang dibicarakan. Yang pasti ia menyebut Miller tidak senang dengan insiden itu. Bahkan pembalap berusia 22 tahun itu ingin meminta komentar dari pembalap lain soal insiden tersebut.
''Dari sudut pandang saya, jika saya membuat langkah yang buruk, saya minta maaf. Tapi yang itu saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,'' tegas Quartararo.