Senin 21 Mar 2022 16:52 WIB

Pulau Terpencil Ini Penuhi Perpustakaan dengan Buku-Buku Terlarang

Tempat ini akan menerima buku yang tersingkirkan karena pelarangan peredarannya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: Ilustrasi perpustakaan)
Foto: Flickr
(Foto: Ilustrasi perpustakaan)

REPUBLIKA.CO.ID, MATINICUS ISLAND -- Perpustakaan kecil di Matinicus Island 35 kilometer di lepas pantai Maine, Amerika Serikat (AS), merancang  misi untuk mengisi rak-raknya dengan buku-buku yang tidak disukai di tempat lain. Tempat ini akan menerima buku yang tersingkirkan karena pelarangan peredarannya.

Dari And Tango Makes Three, kisah dua penguin jantan yang membesarkan seekor anak ayam bersama, hingga karaya klasik seperti To Kill a Mockingbird oleh Harper Lee, The Handmaid's Tale oleh Margaret Atwood, dan The Grapes of Wrath oleh John Steinbeck, dan semua buku yang dilarang atau dibatalkan oleh negara bagian lain.  Semua buku itu bisa ditemukan dengan mudah di perpustakan pulau terpencil ini.

Baca Juga

Kehadiran buku-buku yang dilarang ini bermula ketika Eva Murray baru-baru ini kembali dari perjalanan ke daratan dengan membawa banyak buku termasuk And Tango Makes Three. Menurut Asosiasi Perpustakaan Amerika, itu adalah salah satu buku yang paling dilarang di negara itu.

"Kami membeli buku-buku terlarang untuk mendorong kembali secara terbuka terhadap dorongan untuk melarang buku. Untuk mengatakan, 'Jika Anda tidak menginginkannya di perpustakaan Anda, kami menginginkannya di perpustakaan kami,'" kata Murray kepada Bangor Daily News.

Selama bertahun-tahun, penduduk Matinicus Island hanya bertukar buku di antara warga saja. Namun, mereka memutuskan untuk membuat perpustakaan warga dari  gudang penyimpanan sumbangan pada 2016. Tempat itu mendapatkan perluasan untuk menambahkan gudang kedua untuk perpustakaan anak-anak dengan bantuan hibah dari Stephen and Tabitha King Foundation pada 2020.

Pustakawan tidak ada untuk mengatur pengelolaan perpustakaan swadaya tersebut. Peminjam buku pun hanya menggunakan sistem sederhana dengan memeriksa melalui catatan nama di sebuah buku. Ketika perpustakaan tumbuh, pulau itu mulai mendatangkan kisah-kisah tidak biasa, tindakan ini pun tidak kontroversial di Matinicus, komunitas paling terpencil dan terisolasi di negara bagian Maine.

Tempat ini hanya memiliki 100 penduduk sepanjang tahun. Sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan sangat penting. "Kami berada dalam posisi istimewa untuk mengatakan, 'Kami tidak melarang buku,' dan kami menyambut saran orang lain untuk merekomendasikan buku," kata Murray.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement