Senin 21 Mar 2022 15:51 WIB

Meski Finis Podium, Johann Zarco Belum Puas dengan Hasil di Mandalika

Zarco merasa kesempatannya hilang karena kurangnya kecepatan dari motornya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap Prancis Johan Zarco dari tim Pramac Racing melakukan selebrasi setelah finis di posisi ketiga pada MotoGP Pertamina Grand Prix Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika di Mandalika, Lombok, Indonesia, Ahad, 20 Maret 2022.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Pembalap Prancis Johan Zarco dari tim Pramac Racing melakukan selebrasi setelah finis di posisi ketiga pada MotoGP Pertamina Grand Prix Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika di Mandalika, Lombok, Indonesia, Ahad, 20 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Meskipun berhasil naik podium MotoGP Indonesia, Johann Zarco, merasa balapan di Sirkuit Mandalika bisa lebih baik lagi untuknya. Start di posisi ketiga, pembalap Pramac Ducati melakukan start yang tidak begitu bagus saat disalip Alex Rins, Jack Miller, dan pemenang MotoGP Indonesia Miguel Oliveira.

Akibatnya, di tahap awal Zarco berada di posisi kelima. Meskipun lebih dari satu kali jadi yang tercepat di trek, namun kurangnya kepercayaan diri untuk mendorong di awal dan ketidakmampuan untuk menyalip, membuat pembalap asal Prancis itu kehilangan potensi kemenangan pertama di MotoGP.

Baca Juga

Zarco berhasil menemukan ritmenya dalam kondisi lintasan yang basah. Setelah melewat Rins untuk posisi keempat, mantan juara dunia Moto2 dua kali itu terlibat pertarungan sengit sesama pembalap Ducati, Jack Miller, selama dua lap. Namun, kurangnya dorongan saat keluar dari tikungan, membuatnya tertahan untuk menyerang dengan cara yang diinginkan. Sehingga ia lebih banyak melakukan pengereman.

Meski senang finis di posisi ketiga, Zarco merasa kesempatannya hilang karena kurangnya kecepatan dari motor yang ditungganginya.

''Senang untuk podium. Tapi saya berharap sedikit lebih. Ada level air yang tinggi di awal balapan dan saya mengambil terlalu banyak waktu untuk menemukan kepercayaan diri saya,'' kata Zarco dikutip dari Crash, Senin (21/3/2022).

Pembalap berusia 31 tahun itu mengaku terkesan dengan Miguel Oliveira dan Jack Miller, yang dengan cepat mendapatkan kecepatan mereka. Sementara ia sedikit kehilangan waktu di belakang Rins, namun tertinggal jauh dari Miller.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement