REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan melakukan pemantauan terkait ketersediaan minyak goreng curah di pasaran. Pasalnya, harga minyak goreng curah di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya sudah jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Sekitar sepekan lalu, pemerintah pusat menetapkan HET untuk minyak goreng curah adalah Rp 14 ribu per liter (0,9 kilogram). Namun, berdasarkan pantauan Republika.co.id di Pasar Cikurubuk pada Senin (21/3/2022), harga minyak goreng curah di pedagang eceran sudah mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu per kilogram.
"Kami akan terus monitoring perkembangannya," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan, Kota Tasikmalaya, Firmansyah, saat dihubungi wartawan, Senin.
Menurut dia, pihaknya telah mengadakan operasi pasar minyak goreng khusus untuk kalangan pedagang pada pekan lalu. Dalam operasi pasar itu, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 10.500 per liter dengan stok sekitar 8.000 liter dengan sasaran sekitar 70 pedagang.