REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani menjelaskan ragam makanan yang sebaiknya dikonsumsi penderita diabetes saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

"Untuk komposisi makanan saat berbuka, bisa berbuka dengan satu porsi buah segar, boleh pepaya, melon, pisang atau lainnya dan minumlah segelas air putih, kemudian sholat maghrib," kata Fitri, Senin (21/3/2022).

Setelah itu, makan utama sama seperti biasanya di hari biasa dengan mengonsumsi nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah. Usai menjalani ibadah tarawih, Fitri mengatakan penderita diabetes bisa mengonsumsi makanan ringan seperti roti isi selai kacang dan satu porsi buah.

Kemudian untuk sahur, porsi makanan sama seperti saat makan malam. "Makan sahur haruslah cukup sebagai simpanan energi agar dalam keadaan puasa diabetisi (orang yang mengalami diabetes melitus) tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasa," ujarnya.

Fitri menjelaskan pola makan yang baik untuk penderita diabetes adalah asupan dengan jumlah serat yang cukup untuk membantu menjaga kadar gula dalam keadaan normal, dan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan serta mampu menunda lapar pada pagi hingga menjelang siang. "Dari makanan yang telah saya sampaikan merupakan pola makanan dengan jumlah serat yang cukup untuk membantu menjaga kadar gula dalam keadaan normal dan serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menunda lapar, khususnya pada pagi hari menjelang siang," ungkapnya.

Terakhir, Fitri juga mengimbau para penderita diabetes tidak mengonsumsi aneka minuman manis saat berbuka puasa seperti sirup. Sebaliknya, Fitri menganjurkan para penderita diabetes mengonsumsi delapan gelas air putih yang terbagi pada waktu imsak hingga waktu berbuka puasa.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00