REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki mengundurkan diri dari jabatannya di tim Singo Edan. Keputusan ini diambil setelah Arema FC gagal menjadi juara pada BRI Liga 1 2021.
Pengumuman ini sebelumnya diungkapkan langsung oleh Ali Rifki melalui story akun instagram pribadinya @alirifki_87. Pada unggahan tersebut, Ali mengatakan, ketidakberhasilan Arema FC menjadi juara pada kompetisi BRI Liga 1 merupakan tanggung jawab dia. "Dan memutuskan untuk saya pribadi mundur dari manajemen Arema FC," kata Ali dalam unggahannya.
Mengenai unggahan tersebut, Ali membenarkan apa yang disampaikan di media sosial pribadinya. Pengunduran diri dari jabatan di manajemen Arema FC merupakan keputusan secara pribadi. Dia merasa bertanggung jawab atas kekalahan tim sehingga gagal meraih juara liga.
Ali sudah menyampaikan keputusan pengunduran diri kepada Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan CEO Arema FC, Iwan Budianto. Namun sampai sekarang belum ada jawaban pasti dari keduanya. "Keputusan tetap kepada beliau-beliau, karena ini keputusan saya secara pribadi," ungkap Ali saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/3/2022).
Ali sendiri tak pernah menargetkan Arema FC menjadi juara liga. Namun hal ini tetap menjadi harapan besar dari tim Singo Edan di akhir kompetisi. Harapan ini pupus setelah Arema FC harus mengalami sejumlah kekalahan sehingga posisinya terus menurun.
Untuk diketahui, Ali Rifki sebelumnya merupakan asisten manajer yang mendampingi Manajer Arema FC Ruddy Widodo. Ia ditunjuk menjadi manajer ad interim oleh manajemen klub. Hal ini karena Ruddy Widodo masih dalam masa pemulihan akibat sakit.
Arema FC saat ini berada pada urutan kelima di klasemen sementara BRI Liga 1 2021. Tim meraih 59 poin usai mendapatkan hasil imbang pada laga terakhir melawan Borneo FC dengan skor 2-2. Arema FC masih harus melakukan dua laga tersisa melawan Persikabo 1973 dan PSM Makasar.
Sementara itu, pada pada puncak klasemen BRI Liga 1 diduduki oleh Bali United dengan 69 poin. Kemudian diikuti Persib Bandung dengan 67 poin dan Bhayangkara FC dengan 62 poin. Lalu posisi keempat dipegang oleh Persebaya Surabaya dengan 60 poin.