Senin 21 Mar 2022 18:05 WIB

Pengamat Apresiasi Dukungan Ketua DPR Terhadap Palestina di Forum Parlemen Dunia

Kemerdekaan Palestina juga harus menjadi perhatian dunia

Red: Budi Raharjo
Ketua DPR Puan Maharani meminta parlemen dunia bersatu dan memperkuat kerja sama menghadapi tantangan global.
Foto: DPR
Ketua DPR Puan Maharani meminta parlemen dunia bersatu dan memperkuat kerja sama menghadapi tantangan global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap Kemerdekaan Palestina yang diberikan Ketua DPR Puan Maharani saat pembukaan forum parlemen dunia atau Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali Ahad (20/3/2022) mendapatkan apresiasi. Pengamat hubungan internasional Cakramandala Institute, Adhe Nuansa Wibisono, menyatakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina itu sudah benar dan tepat. 

Hal ini merujuk pada pembukaan UUD 1945 yang menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. "Jadi saya memandang positif sikap Ketua DPR Puan Maharani yang mendukung Palestina. Memang Indonesia harus mendukung Palestina merdeka secara penuh sebab sejalan dengan konstitusi kita," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (21/03/2022).

Adhe menyebut dukungan Indonesia terhadap Palestina merupakan dukungan moral yang mesti dijalankan. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia. Selain itu juga dukungan ini wajib dilakukan sebagai konsekuensi positif hubungan antarsesama negara Muslim.

Dia juga berharap agar dukungan pada Palestina oleh Ketua DPR tidak berhenti sebatas ini saja. Adhe berharap ada langkah konkret di tataran taktis. "Misalkan dukungan kebijakan resolusi di PBB terkait Palestina. Indonesia juga bisa berperan dalam konteks lebih luas sebagai penengah dan membawa organisasi ASEAN sebagai mediator konflik Palestina dan Israel,” tegas kandidat Doktor Studi Keamanan Turkish National Police.

Sebelumnya, Puan mengatakan Majelis IPU ke-144 dapat menjadi momentum bagi Parlemen untuk menyebarkan budaya damai (culture of peace) yang selalu mempromosikan toleransi, dan dialog, serta menolak kekerasan. Puan menegaskan perlu diteguhkannya penghormatan kepada hukum internasional, piagam PBB, dan integritas teritori. Ia berharap upaya penyelesaian damai juga harus dilakukan terhadap negara-negara lain seperti Palestina meski saat ini dunia tengah fokus pada perang antara Rusia dan Ukraina.

"Kita jangan lupa untuk menyelesaikan konflik di berbagai belahan bumi lainnya. Pertemuan ini juga perlu mendesak tercapainya kemerdekaan penuh Palestina. Kemerdekaan Palestina juga harus menjadi perhatian dunia," kata Puan menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement