REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SRI BEGAWAN -- Imam masjid Hasanal Bolkiah, kerajaan Brunei Darussalam, Mohammad Waiz bin Tajuddin menyebut nafsu mendorong banyak umat Islam melakukan dosa. Nafsulah yang mengambil bagian dalam kejahatan dengan beberapa pemikiran bahwa mereka hanya perlu bertaubat untuk dosa besar dan mengabaikan yang kecil.
"Seseorang harus mempraktekkan perbuatan baik untuk diberkati oleh Allah SWT dan untuk menggantikan perbuatan dosa dengan kegiatan saleh. Allah Maha Pengampun dan ampunan-Nya luas. Kami akan tersesat tanpa ampunan Allah SWT," ujarnya.
Demikian disampaikan Imam Kelas 1 Masjid Hassanal Bolkiah Kecamatan Tutong Mohammad Waiz bin Tajuddin dalam ceramah keagamaan bertajuk 'Bertobat dan Berharap' pada malam Munajat edisi ke-27, Sabtu lalu.
Mohammad Waiz berkata untuk bertobat, seseorang harus menghentikan tindakan berdosa, menyesal dan bertekad untuk tidak melakukan tindakan seperti itu lagi. Jika kita bertobat dan memperbaiki diri, kita harus hidup sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad (saw).
Ia menambahkan, setiap muslim harus meniru gaya hidup orang beriman. Muslim didorong untuk menghadiri pembicaraan untuk mendapatkan bimbingan dalam hidup dan berkenalan dengan orang-orang saleh. Ketika kita mengajak orang untuk bertakwa, kita juga berusaha untuk melakukan hal yang sama.
"Kami memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik dan mencari berkah dari Allah SWT melalui taubat," ujarnya.
Malam Munajat mingguan diselenggarakan oleh Kementerian Agama Brunei, di malam nisfu syaban, jelang memasuki bulan Ramadhan. Edisi terbaru melihat partisipasi dari Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dan 62 masjid nasional. Acara tersebut mengajak warga dan warga untuk memohon ampunan kepada Allah SWT melalui Munajat, Istighfar, pembacaan Surah Yaasiin, Zikir, Selawat dan doa terhadap musibah dan penyakit.
Doa Munajat dibacakan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Syariah Negara Brunei, Haji Muhammad Bahrin bin Haji Alias. Ada pula pengajian Asmaa Ul-Husna dan Sholawat yang dipimpin oleh Haji Mohammad Ali Wafiuddin bin Haji Osman bersama para pejabat dan staf.
Silaturahmi virtual diakhiri dengan pembacaan Doa Peliharakan Sultan dan Negara Brunei Darussalam oleh Petugas Urusan Masjid Haji Kamarulzaman bin Kamis dari Masjid Utama Mohammad Salleh di Bangar, Distrik Temburong.