Selasa 22 Mar 2022 08:17 WIB

Museum Rusia Kembalikan Koleksi dari Spanyol

Spanyol meminta karya-karya itu dikembalikan sebagai protes atas perang di Ukraina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ilham Tirta
Tembok Kremlin dan Museum Sejarah tercermin di jendela restoran McDonald.
Foto: AP/AP
Tembok Kremlin dan Museum Sejarah tercermin di jendela restoran McDonald.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Moscow Kremlin Museums telah mengembalikan sebuah lukisan ke galeri Prado Spanyol dan beberapa baju zirah yang dipinjamkan untuk sebuah pameran. Pengembalian ini usia Kementerian Kebudayaan Spanyol pada pekan lalu meminta karya-karya itu dikembalikan sebagai protes atas perang di Ukraina.

Potret seluruh badan Kaisar Charles V yang dilukis pada 1605 oleh Juan Pantoja de la Cruz dan koleksi termasuk baju besi yang dikenakan raja dalam lukisan itu dikembalikan. Menurut sumber dari Spanyol, benda-benda itu biasanya dipajang di gudang senjata Istana Kerajaan Madrid.

Baca Juga

National Heritage Spanyol meminjamkan beberapa koleksi, termasuk baju zirah yang dirancang untuk dikenakan oleh anjing greyhound atau hewan peliharaan raja. Kemudian terdapat pakaian yang dikenakan oleh Philip III ketika masih kecil. Semua koleksi itu pun telah dikembalikan.

Museum dan gudang senjata Prado menolak berkomentar tentang pengembalian benda-benda itu. Menurut sumber Spanyol itu, lukisan dan baju besi itu meninggalkan Rusia pada 12 Maret, dan melakukan perjalanan melalui darat melalui Finlandia, Jerman, dan Prancis.

Moscow Kremlin Museums pun menunda pameran The Duel: from Trial by Combat to a Noble Crime yang pembukaannya dijadwalkan pada 4 Maret 2022. Pameran itu akan menyertakan koleksi dari beberapa museum Eropa, termasuk koleksi dari Spanyol tersebut.

"Museum Kremlin Moskow saat ini sedang mengerjakan pameran tanpa partisipasi Eropa," kata Moscow Kremlin Museums di situsnya. Pameran semacam itu direncanakan lebih dari satu tahun sebelumnya.

Lembaga-lembaga Spanyol mengoordinasikan pengembalian dengan British Royal Armories Museum, Museum Louvre, dan French National Library. Mereka semua sebelumnya juga meminjamkan barang kepada museum di Rusia itu. Namun, belum diketahui pasti nasib koleksi dari museum lainnya.

Sebagai tanda lain dari ketegangan yang lebih luas akibat perang di Ukraina, dua museum di Milan mengatakan awal bulan ini bahwa akan mengembalikan beberapa karya seni berasal dari koleksi pinjaman Rusia.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement