REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah moon face Vladimir Putin membuat kabar bahwa presiden Rusia itu mengidap kanker usus stadium akhir semakin santer. Gangguan kesehatan itu disebut membuat kesehatan Putin memburuk dan akhirnya membuatnya jarang tersenyum karena menahan sakit.
Konon, dalam pengobatan kankernya, Putin mendapatkan resep kortikosteroid, versi buatan dari hormon yang digunakan tubuh kita untuk mengatur berbagai fungsi termasuk respons imun, peradangan, dan metabolisme. Pasien kanker dapat menerima berbagai manfaat dari kortikosteroid.
Untuk beberapa jenis kanker, kortikosteroid merupakan bagian dari program pengobatan utamanya. Kortikosteroid juga efektif untuk mengurangi mual dan muntah yang disebabkan oleh perawatan kemoterapi.
Selain itu, kortikosteroid juga mengurangi kelelahan yang berhubungan dengan kanker. Penelitian juga menunjukkan bahwa khusus untuk pasien kanker usus, steroid dapat mengurangi peradangan dan membantu meringankan gangguan usus.
Steroid, mampu menyebabkan perubahan suasana hati yang signifikan alias "roid rage" dalam bahasa sehari-hari. Sementara itu, penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan pada ekstremitas dan wajah dikenal sebagai moon face.
Analis telah mengindikasikan bahwa efek samping tersebut dapat menjelaskan mengapa wajah Putin akhir-akhir ini terlihat lebih bengkak dan bulat.Seorang dokter dan ahli bahasa tubuh dr Jack Brown pernah melemparkan dugaan itu lewat akun Twitter-nya.
"Adakah dokter lain yang berpikir bahwa wajah Putin terlihat seperti moon face?," ujar dr Brown, seperti dilansir dari laman Express, Senin (21/3/2022).