REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya mempersempit kans Persib Bandung untuk meraih gelar juara Liga 1. Skor akhir 1-1 dari gol David Da Silva dan Ricky Kambuaya terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022).
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui telah mempelajari gaya bermain Persib. Ia menyebut sudah tahu cara untuk menahan serangan Persib.
"Saya tekankan pada pemain bahwa saya ingin melihat Persebaya mendominasi permainan dan Alhamdulillah tim berhasil menguasai pertandingan, terbukti hanya satu peluang yang mereka dapatkan di babak kedua," kata Aji, Senin (21/3/2022).
Persib mencetak gol terlebih dahulu dari David Da Silva. Sampai akhirnya Persib bermain dengan sepuluh pemain karena kartu merah Ardi Idrus yang membuat Ricky Kambuaya bisa mencetak gol balasan.
"Cara kami bermain satu dua sentuhan yang pada akhirnya, meskipun tidak menang, tapi kami bermain dengan cara kami," kata Aji.
Mantan pelatih Persela Lamongan ini mengakui rotasi yang dilakukannya pun berhasil membawa tim mengejar ketertinggalan. Apalagi dengan kejutan Aji yang akhirnya menurunkan Ricky Kambuaya yang sempat 'menghilang' dari tim karena cedera dan menikah.
"Memang saya sengaja menyimpan Kambuaya. Dia secara fisik belum seratus persen, tapi saya punya feeling dan taktikal untuk dia di babak kedua guna merepotkan pemain Persib dan itu terbukti dengan Kambuaya mencetak gol," jelas Aji.
Atas hasil tersebut Persebaya berbagi poin dengan Persib. Persebaya ada di posisi tiga klasemen dengan raihan 60 poin. Kini hanya ada dua laga tersisa untuk dimaksimalkan Persebaya agar mengamankan posisi tiga klasemen.
"Kami sudah berusaha maksimal, paling tidak kami harus berada di tiga besar karena jatahnya (tampil di internasional) ada di tiga besar dan masih ada kesempatan," kata Aji.