Selasa 22 Mar 2022 10:18 WIB

ACT Tasikmalaya Buat Sumur Wakaf di Pesantren Baitul Qur’an Tasikmalaya

Sumur wakaf itu dibuat untuk mempermudah para santri mengakses air bersih.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gita Amanda
Santri di Pesantren Baitul Qur
Foto: dok. ACT Tasikmalaya
Santri di Pesantren Baitul Qur

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya membuatkan sumur wakaf di Pesantren Baitul Qur'an yang berlokasi di Desa Cisempur, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya. Sumur wakaf itu dibuat untuk mempermudah para santri mengakses air bersih.

Tim program ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan, mengatakan pesantren yang berdiri sejak 2015 itu berada jauh dari pusat kota. Selain akses jalan yang cukup jauh, pesantren itu juga kerap mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih, terutama saat musim kemarua.

Baca Juga

"Saat tidak ada hujan, santri harus mengalami kesulitan air bersih, sehingga mereka hanya mengandalkan MCK seadanya yang jaraknya cukup jauh dari pesantren dengan kondisi jalanan yang turun naik," kata dia, melalui siaran pers, Senin (21/3/2022).

Padahal, menurut dia, pesantren ini menjadi tempat belajar bagi santri, yang sebagian besar berasal dari keluarga prasehjahtera. Beberapa santri yang belajar di tempat itu juga merupakan anak yatim.

Karena itu, Global Wakaf-ACT membangun satu unit sumur wakaf di Pesantren Baitul Qur’an. Pembangunan sumur wakaf yang telah rampung itu kini dapat dimanfaatkan oleh para santri, sehingga mempermudah mereka mengakses air bersih yang lebih dekat dengan pesantren.

Selain itu, ACT juga membuatkan kelengkapan tempat air wudhu dan MCK. Tujuannya, agar para santri dapat lebih mudah dalam beribadah dan mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

"Alhamdulillah setelah lebih dari satu bulan membangun sumur wakaf di Pesantren Baitul Qur’an, akhirnya selesai dan bisa digunakan oleh para santri juga warga sekitar," kata Fauzi.

Ia berharap, sumur wakaf ini akan terus mengallirkan manfaat bagi para pencari ilmu dan generasi penerus bangsa juga agama. Ia juga berterima kasih kepada seluruh orang baik yang terlah membantu pembangunan sumur wakaf teeaebut.

Pimpinan Pesantren Baitul Qur'an, ustaz Suhendar mengucapkan terima kasih atas bantuan sumur wakaf tersebut. “Alhamdulillah kami atas nama Pesantren Baitul Qur’an berterimakasih kepada ACT yang sudah memfasilitasi hadirnya sumur wakaf ini," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement