Selasa 22 Mar 2022 11:27 WIB

Pembuat Serial Sebut Pachinko Sebagai Kisah Kemanusiaan Universal

Serial Pachinko didasarkan dari novel terlaris dengan judul sama karya Min Jin Lee.

Premiere Pachinko di Academy Museum of Motion Pictures, Los Angeles, California, AS, 16 March 2022. Pachinko mulai streaming di Apple TV pada Jumat (25/3/2022).
Foto: EFE/CAROLINE BREHMAN
Premiere Pachinko di Academy Museum of Motion Pictures, Los Angeles, California, AS, 16 March 2022. Pachinko mulai streaming di Apple TV pada Jumat (25/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat serial sekaligus penulis naskah Soo Hugh serta sutradara Kogonada mengatakan, serial Pachinko merupakan kisah mengenai kemanusiaan yang universal. Serial ini akan tayang mulai Jumat (25/3/2022).

"Tidak ada keraguan bahwa Sunja menjadi karakter sentral dari cerita yang juga memotret kemanusiaan secara umum," kata Hugh kepada The Korea Times, dikutip Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Kogonada mengatakan bahwa serial ini menyoroti gambaran ketekunan dan ketahanan yang masih dialami oleh orang-orang dalam sebuah keluarga. Ia menyebut, cerita Pachinko bukan khusus untuk sejarah Korea, tetapi juga sangat universal.

"Bahkan, hari ini, kita tahu bahwa banyak orang terusir, dan keluarga harus membuat pilihan tentang bagaimana bertahan hidup. Dan ini adalah cerita umum sepanjang sejarah," kata Kogonada.

Serial Pachinko didasarkan dari novel terlaris dengan judul sama karya Min Jin Lee. Serial yang terdiri dari delapan bagian itu menceritakan kisah keluarga imigran Korea di empat generasi dari perspektif Sunja (diperankan oleh Kim Min-ha), seorang ibu yang memimpin keluarganya.

Cerita Pachinko turut merekam gambaran kelangsungan hidup orang Korea di bawah pemerintahan Jepang (1910-1945). Pada masa itu, para imigran Korea yang disebut Zainichi berjuang untuk bertahan di Jepang sambil mempertahankan akar budaya mereka.

Aktris pemenang Oscar Youn Yuh-jung memerankan karakter utama Sunja dalam usia tua di Pachinko. Menurut Youn, serial ini telah mengajarkannya sejarah Korea dan sejarah Zainichi.

"Ini sebenarnya pertama kalinya saya mendengar tentang Zainichi. Saya bertanya kepada Soji generasi ketiga Zainichi apakah itu istilah yang menghina dan dia mengatakan ada rasa bangga dalam kata itu. Ini mengacu pada orang Korea Jepang yang bangga dengan sejarah Korea mereka," kata Youn.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement