REPUBLIKA.CO.ID, MISSISSAUGA -- Keamanan Pusat Islam Dar al Tauhid di Mississauga, Kanada ditingkatkan pasca serangan orang tak dikenal yang terjadi akhir pekan lalu. Seperti dilansir Iqna.ir pada Selasa (22/3/2022) seorang jamaah mengatakan bahwa dirinya memahami peningkatan keamanan setelah seorang pria membawa senjata kapak dan semprotan menyerang jamaah saat pelaksanaan shalat subuh. Noorani adalah salah satu jamaah yang berada di masjid Pusat Islam Dar al Tauhid bersama 20 jamaah lainnya ketika pelaku melakukan serangan.
“Ini adalah bekas luka yang akan memakan waktu lama sebelum hilang. Tetapi pada saat yang sama, kami tidak akan membiarkan hal ini menghalangi kami untuk datang ke masjid," kata Noorani.
Begitu pun jamaah lainnya Sairally yang melihat seorang pria dengan sekaleng semprotan beruang di satu tangan dan kapak di tangan lain menyemprot jamaah yang berkumpul dalam dua baris.
Sairally mengatakan beberapa pria di satu baris disemprot, sementara beberapa orang di baris lain bereaksi cepat untuk menaklukkan pria itu. Yang lain berlari keluar karena semprotan membuatnya tak tertahankan untuk bernapas.
“Ada seorang jamaah muda yang langsung melihat kapak di tangan (laki-laki) dan langsung menjatuhkannya ke tanah. Dan saat itulah semua orang melompat ke arahnya untuk bergulat dengannya ke tanah. Itu adalah momen yang sangat menakutkan," katanya.
Karena sisa-sisa semprotan di udara, Sairally mengatakan orang-orang itu menyeret penyerang ke ruangan lain dan menahannya sampai polisi tiba. Dia menyebut pria itu juga memiliki tas berisi banyak senjata lain, termasuk kapak lain, pisau, benda tajam lainnya, dan tabung semprotan beruang. Kini, masjid mengalihkan perhatiannya pada keamanan.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki sistem keamanan internal untuk memastikan semua keluarga yang datang dengan anak-anak dan sebagainya merasa aman dan mereka dapat beribadah dengan damai dan tenang dan tidak perlu khawatir melihat-lihat. bahu seseorang yang masuk dan menyebabkan kerusakan pada masyarakat, ”kata Sairally.