Selasa 22 Mar 2022 14:30 WIB

Damkar Cianjur Imbau Warga Rutin Periksa Jaringan Listrik di Rumah

Dalam dua bulan terakhir ada delapan kebakaran di Cianjur akibat arus pendek listrik

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi). Dalam dua bulan terakhir ada delapan kebakaran di Cianjur akibat arus pendek listrik.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi). Dalam dua bulan terakhir ada delapan kebakaran di Cianjur akibat arus pendek listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Jawa Barat mengimbau warga setempat untuk secara rutin mengecek jaringan di rumah masing-masing. Imbauan disampaikan karena beberapa kejadian kebakaran di daerah itu selama dua bulan terakhir terjadi akibat arus pendek listrik di bagian atap rumah.

Sepanjang Februari hingga Maret tercatat delapan kejadian kebakaran di sejumlah kecamatan di Cianjur disebabkan arus pendek listrik dan satu kejadian akibat tungku pembakaran yang lupa dimatikan. Keterangan ini disampaikan Kepala Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendri Prasetyadi.

Baca Juga

"Dari delapan kejadian satu orang tewas terbakar di Kelurahan Bojongherang, penyebabnya arus pendek listrik, mulai dari penambah daya telepon genggam atau charger, jaringan listrik di bagian atap yang terkelupas, sampai alat elektronik yang lupa dicabut," katanya di Cianjur, Selasa (22/3/2022).

Lokasi kejadian sebagian besar di wilayah kota dan timur Cianjur sehingga upaya pemadaman tidak terlalu sulit dilakukan, termasuk untuk mendapatkan sumber air. Untuk penanganan kebakaran termasuk bantuan untuk korban sudah tuntas dilakukan berkoordinasi dengan BPBD dan PMI Cianjur.

Demi mengantisipasi kebakaran melanda perkampungan atau rumah warga di wilayah Cianjur, Damkar mengimbau pemilik rumah rutin melakukan pemeliharaan jaringan listrik di bagian atap dan tidak banyak menggunakan kabel sambungan untuk barang elektronik. "Selama ini banyak kejadian arus pendek listrik yang menjadi pemicu kebakaran karena pemilik rumah lupa mencabut kabel sambungan saat rumah ditinggal lama atau pemilik lupa mematikan kompor dan tungku kayu sebelum tidur," jelas Hendri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement