REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) meluncurkan produk Mie Haji yang dibuat dari bahan baku yang sehat. Mie Haji diproduksi IPHI sebagai wujud konkret dari penguatan ekonomi umat.
Ketua Umum IPHI, Ismed Hasan Putro, mengatakan, IPHI meluncurkan Mie Haji. Mie Haji adalah produk yang bukan berbahan baku impor, karena Mie Haji diproduksi dari sayur-sayuran, daun kelor dan singkong yang dikombinasikan. Sehingga Mie Haji menjadi mie yang sehat.
"Saya sedang mempraktekkan makan itu (Mie Haji) karena saya ada sakit gula darah, saya menggunakan Mie Haji itu, Alhamdulillah selama dua bulan tidak pernah mengalami kolesterol, ini merupakan produk yang sehat," kata Ismed dalam pidatonya pada Puncak Harlah IPHI ke-32 bertema 'Haji Mabrur Sepanjang Hayat Untuk Indonesia Sejahtera dan Berkeadilan' pada Selasa (22/3/2022).
Ia menjelaskan, Mie Haji tidak mengandung terigu yang memang seringkali menjadi faktor naiknya tensi darah bagi mereka yang mengalami penyakit tertentu.
Selain meluncurkan Mie Haji, IPHI hari ini membagikan 32 ribu paket kepada anak yatim piatu kalangan dhuafa dan keluarga yang terdampak stunting.
"Kalau kita totalkan dana yang terkumpul Rp 4,8 miliar dari seluruh akumulasi 34 provinsi dan 365 kabupaten/ kota se-Indonesia, ini jumlah fantastis," jelasnya.