Selasa 22 Mar 2022 16:45 WIB

Arema FC Menukik di Akhir Musim, Presiden Klub akan Bongkar Skuad

Saat ini, Singo Edan berada di urutan kelima klasemen sementara.

Pesepak bola Arema FC Bagas Adi Nugroho (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Fransisco Wagsley (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Ahad (20/3/2022). Arema bermain imbang lawan Borneo FC dengan skor 2-2.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Pesepak bola Arema FC Bagas Adi Nugroho (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Fransisco Wagsley (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Ahad (20/3/2022). Arema bermain imbang lawan Borneo FC dengan skor 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana berkomitmen membenahi skuad berjuluk Singo Edan tersebut setelah mengalami kegagalan menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2021/2022. Gilang mengatakan, kegagalan tim yang diarsiteki pelatih asal Portugal Eduardo Almeida tersebut menjadi tantangan tersendiri.

"Saya tetap memiliki komitmen untuk terus membenahi Arema FC menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi," kata Gilang, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Gilang menjelaskan, dalam menghadapi musim kali ini pihaknya menerima seluruh masukan dan saran dari para suporter yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania. Saran dan masukan yang konstruktif menjadi pertimbangan tersendiri bagi Gilang.

Menurutnya, usai Arema FC menepi dari perebutan gelar juara Liga 1 2021, pihaknya langsung melakukan konsolidasi untuk membenahi tim. Komunikasi pada lingkup manajemen, direksi hingga staf pelatih juga langsung dilakukan untuk menatap kompetisi ke depan.

"Konsolidasi terus kami lakukan terkait langkah apa yang harus dilakukan untuk musim depan termasuk dalam hal perekrutan pemain yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat," katanya.

Peta persaingan di musim depan, menurut Gilang, akan lebih berat bila dibandingkan dengan musim ini. Tim-tim pesaing dipastikan juga akan turut berbenah untuk menguasai kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Pada musim depan tentu semua tim sudah banyak belajar dari musim ini. Jadi kita harus siapkan tim sebaik mungkin," tambahnya.

Saat ini, lanjutnya, Arema FC tetap diminta fokus pada dua laga terakhir Liga 1 2021 melawan Persikabo 1973 dan PSM Makassar. Terkait gambaran Arema FC pada musim depan, akan diungkap usai kompetisi Liga 1 2021 usai. Kompetisi kali ini, memberikan pelajaran berharga untuk dijadikan momentum guna melakukan perbaikan. Untuk musim depan, Arema FC akan membangun tim yang memiliki ciri khas gaya Malangan yang keras dan lugas dalam pertandingan.

"Musim depan kita harus membangun tim yang solid, kuat dan tentunya memiliki ciri khas gaya Malangan yang keras dan lugas dalam pertandingan," ujarnya.

Saat ini, Singo Edan berada di urutan kelima klasemen sementara dengan meraih 59 poin setelah mendapatkan hasil imbang pada laga terakhir melawan Borneo FC dengan skor 2-2. Dalam pertandingan itu, Arema FC tertinggal 0-2 pada babak pertama. Sementara pada pada puncak klasemen dikuasai oleh Bali United dengan 72 poin, diikuti Persib Bandung dengan 67 poin, Bhayangkara FC dengan 62 poin dan Persebaya Surabaya dengan 60 poin.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement