Selasa 22 Mar 2022 16:45 WIB

Sekolah di Bandar Lampung PTM Penuh Tahun Ajaran Baru

Saat ini masih bersifat transisi dari pembelajaran jarak jauh (PJJ) menuju PTM penuh.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, Senin (13/9/2021). Pemerintah Provinsi Lampung memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara selektif dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
Foto: Antara/Ardiansyah
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, Senin (13/9/2021). Pemerintah Provinsi Lampung memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara selektif dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana akan menggelar Pembelajaran Tetap Muka (PTM) penuh atau 100 persen pada tahun ajaran baru 2022/2023. Sampai Selasa (22/3/2022) ini, siswa PAUD, TK, SD dan SMP masih menjalani PTM terbatas atau 50 persen.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, saat ini semua sekolah dalam wewenang Pemkot Bandar Lampung yakni PAUD, TK, SD dan SMP masih menggelar PTM terbatas. Yakni mensyaratkan kuota 50 siswanya, kecuali kelas 6 SD, dan kelas 9 SMP. “Kita berharap tahun ajaran baru PTM 100 persen,” kata Eva Dwiana, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Menurut dia, PTM terbatas yang telah digelar beberapa pekan lalu terus dilakukan evaluasi, untuk merencanakan program PTM penuh pada tahun ajaran baru yang akan dimulai pada Juli 2022. Sebelumnya, PTM terbatas pernah digelar pada awal tahun ini, dan berhenti setelah kasus Covid-19 meningkat pada 4 Februari 2022.

Menurut Kasi Kelembagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Mulyadi, rencana PTM penuh akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru Juli mendatang. Pada PTM penuh tersebut, protokol kesehatan tetap dipertahankan seperti pada PTM terbatas saat ini.

Dia mengatakan, saat ini masih bersifat transisi dari pembelajaran jarak jauh (PJJ) menuju PTM penuh. Ia berharap PTM penuh nanti dapat terlaksana sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam SKB empat menteri.

Menurut dia, masa pandemi Covid-19 masih ada keterbatasan waktu karena aturan SKB empat menteri, paling lama itu enam jam pembelajaran. Namun, ia berharap sekolah dapat berkreativitas dalam melaksanakan metode belajar mengajar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement