15 Tips Menjalankan Puasa Ramadhan Bagi Muslim di Barat

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 23 Mar 2022 00:15 WIB

Lampu-lampu hias bertema Ramadhan terpasang di sebuah rumah di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat. 15 Tips Menjalankan Puasa Ramadhan Bagi Muslim di Barat Foto: AP/Carlos Osorio Lampu-lampu hias bertema Ramadhan terpasang di sebuah rumah di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat. 15 Tips Menjalankan Puasa Ramadhan Bagi Muslim di Barat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dan berlimpahnya pahala atas setiap amal kebaikan yang dilakukan. Maka tak heran bila kedatangan bulan suci ini amat dinantikan Muslim di seluruh dunia. 

Dilansir di About Islam, Selasa (22/3/2022), berikut ini 15 tips praktis untuk memanfaatkan waktu yang diberkati ini dengan sebaik-baiknya. 

Baca Juga

15 Tips Menjalankan Puasa Ramadhan Bagi Muslim di Barat

Di Tingkat Individu

  • Mulailah hari dengan dua rakaat setelah sahur dan sebelum Sholat Subuh. 
  • Pastikan sholat Subuh berjamaah agar diberikan cahaya sempurna di Hari Pembalasan yang dijanjikan Nabi Muhammad SAW kepada orang-orang yang sholat Subuh di masjid.
  • Perbanyak membaca Alquran di bulan Ramadhan, minimal satu juz Alquran. Jika benar-benar tidak bisa, maka cobalah membaca semampunya. Memiliki kelompok pengajian setelah Subuh, ini akan sangat membantu.
  • Selain membaca Alquran, penting juga untuk belajar membaca tafsir Alquran minimal satu juz untuk mengetahui makna kosakata dan konteksnya.
  • Usahakan tidak makan berlebih. Ikuti Sunnah (sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara). Hal ini akan sangat membantu untuk tetap waspada dan tidak lesu ketika Sholat Tarawih.
  • Jangan lewatkan Sholat Dhuha. Nabi mengatakan Sholat duha adalah ciri salah satu orang yang tulus dan saleh.
  • Setiap hari di bulan Ramadhan, bacalah asmaul husna dan arti Nama-nama Allah itu.
  • Tidur siang agar tetap fokus saat sholat Isya dan Tarawih.

Di Tingkat Keluarga

  • Membaca Alquran bersama keluarga usai sholat subuh
  • Buatlah kuis keluarga, misalkan 10-20 menit sebelum adzan Maghrib mintalah setiap anggota menyiapkan satu bagian dalam poster berisikan, misalnya ayat dengan makna, hadits dengan makna, hikmah atau cerita pendek dan kuis.
  • Donasi Iftar. Luangkan satu hari di mana menyiapkan salah satu Iftar terbaik dan membawanya ke tetangga atau setidaknya membaginya dengan mereka. Tidak masalah apakah tetangga Anda seorang Muslim atau bukan. Ini adalah kesempatan emas lebih dekat dengan tetangga, memperkenalkan mereka kepada Islam dan berbagi semangat Ramadhan dengan mereka. Jika tidak dapat melakukan, dapat menggantinya dengan nampan manis berukuran sedang.
  • Pilih satu hari untuk bisa mengundang teman-teman terdekat untuk berbuka puasa bersama. Lalu buat program dengan tanya jawab tentang Ramadhan jika tamu datang lebih awal.

Di Tingkat Komunitas

  • Sebagian besar komunitas Muslim di Barat memiliki pertemuan mereka sendiri, tergantung pada ukuran populasi etnis tertentu. Di komunitas Muslim yang berukuran relatif kecil, orang cenderung berbuka puasa setiap hari di Islamic center di mana setiap kelompok dari negara tertentu menawarkan buka puasa untuk seluruh komunitas. Bergabunglah dengan kegiatan kolektif ini.
  • Undang rekan kerja non-Muslim atau teman sekelas ke Center dan perkenalkan mereka kepada Muslim lainnya.
  • Pilih sekelompok pemuda dan mulailah bersama-sama sebuah proyek untuk membantu masyarakat luas. Berikut ini adalah beberapa saran: (1) Anda dapat merencanakan dapur umum, menggunakan masjid dan kendaraan bergerak. (2) Anda dapat mengundang pembicara tamu setiap Sabtu. (3) Anda dapat merencanakan acara yang hanya untuk ibu dan anak perempuan, dan satu lagi untuk ayah dan anak laki-laki. (4). Fast-A-Thon: sebuah acara di mana Anda meminta non-Muslim yang tertarik untuk berjanji berpuasa dan berbuka puasa gratis.

Dengan cara ini, kita akan memiliki bulan yang produktif di semua tingkatan yang mencerminkan sifat Islam yang komprehensif. Ketika kita mempraktikkan beberapa atau semua langkah yang disebutkan selama tiga puluh hari, ini menunjukkan bahwa menjadi positif dan produktif menjadi kebiasaan dan bagian integral dari kehidupan muslim sehari-hari.