Rabu 23 Mar 2022 00:51 WIB

Keluarga Vokalis Band Sisitipsi Ajukan Rehabilitasi

Vokalis Sisitipsi, M Fauzan Lubis menjadi tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba.

Rep: Ali Mansur/ Red: Dwi Murdaningsih
Vokalis Sisitipsi, Muhammad Fauzan Lubis (MFL), ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat lantaran menggunakan narkotika jenis ganja. (ilustrasi)
Foto: @ohmyjons/Instagram
Vokalis Sisitipsi, Muhammad Fauzan Lubis (MFL), ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat lantaran menggunakan narkotika jenis ganja. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pihak keluarga vokalis band Sisitipsi, Muhammad Fauzan Lubis mengajukan proses rehabilitasi atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi tersebut. Dalam kasus ini, yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

"iya benar, sekitar pukul 14.00 WIB pihak keluarga mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk mengajukan proses rehabilitasi," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3/2022).

 

Menurut Danang menjelaskan Muhammad Fauzan Lubis akan menjalani asesment oleh tim asesment terpadu di Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP. Kemudian pihaknya juga akan melakukan pendampingan terhadap tersangka untuk melakukan proses asesment terpadu tersebut.

 

"Besok akan menjalani asesment oleh tim asesment terpadu di BNNP sekitar pukul 10.00 WIB. Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akp Harry Gasgari Selaku penyidik akan mendampingi yang bersangkutan," ucap Danang. 

 

Seperti diketahui Musisi Jazz MFL (29), ditangkap polisi karena kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis ganja. Selain ganja, MFL juga mengkonsumsi obat-obatan dengan resep dokter. Dalam kasus ini, yang bersangkutan ditangkap di parkiran yang berlokasi di kawasan Blok M Jakarta Selatan pada Kamis (17/3/2022) dini hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement