REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia mengakui sertifikat vaksinasi COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah Vietnam. Vietnam juga menggunakan jenis-jenis vaksin COVID-19 yang diluluskan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (WHO) sebagaimana yang dilakukan oleh Malaysia.
Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengemukakan hal itu dalam keterangan pers yang dikirimkan ke Kuala Lumpur, Selasa (22/3/2022), usai bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong.
Ismail Sabri mengatakan Vietnam telah membuka sempadan internasional mereka pada 15 Maret. Pemerintah Malaysia juga telah membuat keputusan untuk membuka perbatasan Malaysia dan beralih kepada fase endemik mulai 1 April 2022.
"Vietnam telah mengakui sertifikat vaksinasi Malaysia sebelum ini Agustus 2021. Saat pertemuan saya dengan Perdana Menteri Vietnam, saya telah menyampaikan bahwa Malaysia setuju mengakui sertifikat vaksinasi Vietnam," katanya.
Selain saling mengakui sertifikat vaksinasi kedua setuju mengadakan integrasi aplikasi MySejahtera Malaysia dengan PC COVID Vietnam.