REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah rumah produksi pembuatan petasan di Blok Bangkir, RT 8 RW 3 Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu meledak, Selasa (22/3) sekitar pukul 07.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Tempat pembuatan petasan itu berada di bagian belakang rumah milik warga bernama Wardi (70). Menurut seorang warga setempat yang tidak mau disebut namanya, ledakan itu bermula saat ada aktivitas memasak di dapur milik Wardi. Posisi dapur itu berdekatan dengan lokasi pembuatan petasan tersebut.
Api dari kompor di dapur itu diduga menyambar sisa produksi pembuatan petasan setengah jadi, yang dilakukan di lokasi itu sehari sebelumnya. Sedangkan saat kejadian, aktivitas pembuatan petasan sedang libur. "Kalau hari Selasa memang libur, tidak ada aktivitas," katanya.
Warga pun dikagetkan dengan suara ledakan yang bersumber dari lokasi kejadian. Warga kemudian berdatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan api. "Paling hanya sekitar 15 menit. Api sudah padam," terangnya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. Bagian dinding dan lantai tempat tersebut terlihat gosong menghitam. Atap bangunan pun terlihat berlubang. Material sisa ledakan terlihat berserakan di lantai.
Kapolsek Indramayu Kota, AKP Suhendi, membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar, tidak ada korban jiwa, ledakan juga kecil," tandas Suhendi.