Selasa 22 Mar 2022 20:25 WIB

Arab Saudi Ingin Jadi Tuan Rumah MotoGP

salah satu yang kami pertimbangkan pada waktunya adalah MotoGP

Rep: Alkhaledi kurnialam/ Red: Muhammad Akbar
Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team beraksi selama sesi pemanasan Grand Prix Sepeda Motor Indonesia di sirkuit jalan Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia, 20 Maret 2022
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team beraksi selama sesi pemanasan Grand Prix Sepeda Motor Indonesia di sirkuit jalan Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia, 20 Maret 2022

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Kerajaan Arab Saudi ingin menambahkan MotoGP ke daftar acara kejuaraan dunia motorsport yang diselenggarakan di wilayahnya. Pernyataan ini dijelaskan Menteri olahraga Saudi, Pangeran Abdulaziz Bin Turki al Faisal, Selasa (22/3/2022).

Berbicara dalam sesi tanya jawab menjelang Grand Prix Formula Satu Saudi akhir pekan ini di Jeddah, Abdulaziz mengatakan Kerajaan itu sudah menjadi rumah bagi motorsport di wilayah tersebut dengan kejuaraan Formula E all-electric dan Reli Dakar serta Extreme E.

 “Kami sekarang menjadi tuan rumah tiga acara Kejuaraan Dunia FIA dan melihat lebih banyak lagi di masa depan. Ada ambisi untuk memperluas dan mengembangkan motorsport yang kami selenggarakan dan salah satu yang kami pertimbangkan pada waktunya adalah MotoGP, ” katanya dilansir dari Al Arabiya, Selasa (22/3/2022).

“Saya tahu itu akan membutuhkan jenis trek balap yang berbeda ke Jeddah, yang memiliki spesifikasi khusus untuk sepeda. Tetapi dengan motorsport dan kota hiburan baru kami yang saat ini sedang dibangun di Qiddiya, itu adalah sesuatu yang akan dipertimbangkan untuk masa depan, "tambahnya.

 MotoGP telah dilombakan di Qatar sejak 2004 dan balapan grand prix malam yang terang benderang itu saat ini merupakan satu-satunya seri di wilayah Timur Tengah. Sementara Arab Saudi melakukan debut Formula Satu Desember lalu sebagai bagian dari kesepakatan 15 tahun.

 Pangeran Abdulaziz mengatakan penjualan tiket untuk balapan tahun ini kuat, dengan permintaan yang jauh lebih besar dari penggemar internasional. 

"Seperti banyak promotor, kami telah melihat dampak dari 'Max Factor' dan kami mendapat banyak minat dari penggemar Belanda yang ingin membeli tiket dan mendukung pahlawan mereka Max Verstappen di mana pun dia balapan di dunia," katanya.

 Verstappen dari Red Bull memenangkan gelar tahun lalu setelah pertempuran selama satu musim dengan juara dunia tujuh kali Mercedes Lewis Hamilton.  Verstappen pensiun dari pertandingan pembuka pekan lalu di Bahrain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement