REPUBLIKA.CO.ID,BATUSANGKAR-- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi melepaskan 4 ribu bibit ikan bilih di Danau Singkarak. Ikan bilih merupakan ikan khas asli Danau Singkarak. Ikan yang dilepaskan tersebut hasil pembibitan PT Semen Padang. Pelepasan dilakukan di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
"Kita ingin pelepasan ini menambah populasi ikan bilih di Danau Singkarak. Ikan ini harus dijaga karena ikan khas Danau Singkarak," kata Mahyeldi, Selasa (22/3).
Plt. Dirut PT. Semen Padang, Asri Mukhtar Dt. Temanggung, mengatakan Semen Padang sebagai salah satu BUMN turut prihatin dengan penurunan jumlah populasi ikan endemik Danau Singkarak. Sehingga PT. Semen Padang bekerjasama dengan UBH sebagai satu-satunya universitas yang memiliki jurusan perikanan.
"Harapannya kita bisa ikut berkontribusi menyelamatkan Ikan Bilih dari kepunahannya, bisa berkembang biak dan semua pihak bisa menjaga bersama, dan ini bisa jadi proyek percontohan," ujar Asri.
Kerjasama pengembangan Ikan Bilih antara Tim Keragaman Hayati (Kehati) PT. Semen Padang dengan UBH, dimulai sejak 2020 dan berhasil pembiakan secara alami di area Kehati. Lalu pada tahun 2021, pembiakan berhasil dilakukan dengan skala labor, dan 2022 ini dilakukan konservasi in situ menggunakan rumpon.