Selasa 22 Mar 2022 21:20 WIB

Polsek Cakung Tangkap Pelajar SMP Hendak Tawuran

Ia diduga hendak tawuran bersama teman-temannya di persimpangan lalu lintas.

Ilustrasi. Polsek Cakung menangkap seorang pelajar SMP berinisial R karena diduga hendak melakukan tawuran bersama teman-temannya di persimpangan lalu lintas Tugas, Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (21/3/2022).
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi. Polsek Cakung menangkap seorang pelajar SMP berinisial R karena diduga hendak melakukan tawuran bersama teman-temannya di persimpangan lalu lintas Tugas, Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (21/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Cakung menangkap seorang pelajar SMP berinisial R. Ia diduga hendak melakukan tawuran bersama teman-temannya di persimpangan lalu lintas Tugas, Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (21/3/2022). 

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan, R berusia 16 tahun dan kini duduk di bangku Kelas 2 SMP. "(Yang ditangkap) Umurnya 16 tahun, Kelas 2 SMP. Jadi mereka itu diduga berencana untuk melakukan tawuran setelah pulang sekolah," kata Satria Darma di Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Satria mengatakan, pelajar tersebut ditangkap ketika jajarannya sedang melakukan patroli guna mencegah tawuran yang biasa terjadi pada jam pulang sekolah. "Ketika patroli dan kita antisipasi di jam-jam pulang sekolah, ini ketemu rombongan sekitar 20 motor. Akhirnya kita coba untuk amankan mereka," ujar Satria.

Satria menambahkan, para pelajar sempat melarikan diri ketika melihat aparat keamanan yang datang untuk menertibkan. Polisi juga mengamankan satu bilah celurit yang dibawa oleh pelajar tersebut.

"Tentunya kita masih kembangkan dia ini dari sekolah mana. Apakah dia tergabung dalam kelompok apa namanya. Ini tidak berhenti di sini, kita akan kembangkan," tutur Satria.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement