Selasa 22 Mar 2022 21:55 WIB

Sandiaga Uno Ajak Warga Jadi Jurangan Lele

Dari budidaya lele warga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Fuji Pratiwi
Warga memanen ikan lele budidaya kolam drum (ilustrasi). Sandiaga Uno mengajak masyarakat budidaya lele.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Warga memanen ikan lele budidaya kolam drum (ilustrasi). Sandiaga Uno mengajak masyarakat budidaya lele.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengajak warga untuk menjadi juragan lele lalap lewat budidaya ikan dalam ember atau yang dia sebut budikdamber. Kegiatan tersebut dia katakan dapat menciptakan lapangan pekerjaan demi kebangkitan ekonomi.

"Ini kami lakukan karena untuk kebangkitan ekonomi. Inilah lapangan kerja kita ciptakan dengan juragan lele dan juragan lalap," ujar Sandiaga dalam di lapangan Yayasan Al-Asyirotus Syafiiyyah Assaidiyyah, Jalan Raya Penggilingan Pedaengan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Sandiaga menyebutkan, harga bahan pokok saat ini sedang mengalami kenaikan. Dia mengatakan, keadaan tersebut harus ditanggapi dengan kewirausahaan. Dengan berwirausaha, kata dia, warga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dan meningkatkan ekonomi.

"Ini menyikapinya, sehingga warga masyarakat, saudara-saudara kita bisa dapat penghasilan, bisa meningkatkan ekonomi, bisa juga mengurangi juga biaya hidup yang semakin berat," kata dia.

Pada kegiatan yang dilakukan bersama Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) itu Sandiaga memberikan bantuan 200 unit ember, 10.000 benih ikan lele, hingga 1.600 lubang tanam kangkung beserta benih. Selain itu, ada juga bantuan 800 kilogram pakan lele dan pelatihan-pendampingan.

"Jadi bukan hanya dapat lele, tapi juga dapat sayurnya serta kedepan 800 kilogram pakan ikan lele, bantuan pelatihan dan pendampingan hingga masa panen pertama," jelas dia.

Sementara itu, Head of Learning RSK, Dinni Rahmawati, mengatakan, pelatihan dan pendampingan akan dilakukan selama dua bulan. Dia menjelaskan, lele dan kangkung peserta dipantau hingga panen pertama.

"Harapannya dari hasil panen itu kita bisa membuka peluang baru untuk warga mendapatkan penghasilan tambahan," kata Dinni.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement