Selasa 22 Mar 2022 23:35 WIB

Bupati Bogor Minta RSUD Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Kemajuan rumah sakit diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat secara optimal.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ilham Tirta
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.
Foto: Dok Pemkab Bogor
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Selain meningkatkan sarana dan prasarana, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Bogor meningkatkan kualitas pelayanan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Hal itu dimintanya agar kemajuan rumah sakit dapat dirasakan oleh masyarakat secara optimal.

“Saya titip, kepada semua RSUD agar peningkatan pembangunan sarana prasarana ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan. Bukan bangunan saja yang baru dan fasilitas yang canggih, tetapi juga harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan dari SDM yang ramah, cepat, dan berkualitas,” ujar Ade Yasin saat peresmian gedung baru RSUD Cibinong, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Di tengah upaya penanganan pandemi Covid-19, Ade Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tetap mampu menjalankan komitmen meningkatkan kapasitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah Bogor Raya. Salah satunya dengan selesainya pembangunan gedung baru dan penunjang RSUD Cibinong.

Sejak berdiri pada 1984, RSUD Cibinong telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh. Bahkan pada 2014, RS Cibinong masuk ke dalam RS rujukan regional di Jawa Barat dengan fasilitas yg baik dan dituntut untuk memiliki pelayanan unggulan dengan fasilitas yang memadai dan SDM yang profesional.

“Kami turut bangga atas selesainya pembangunan beberapa gedung baru dan bertambahnya pelayanan penunjang di RSUD Cibinong ini. Kami harap RSUD Cibinong selain punya fasilitas bagus, kami ingin juga pelayanan yang maksimal, karena masyarakat lebih mengharapkan pelayanan yang baik disamping kelengkapan alat-alatnya,” kata dia.

Menurut Ade Yasin, sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di Jawa Barat, ia berharap RSUD Cibinong terus melakukan pengembangan pelayanan dan sarana prasarana sebagai penunjang  pelayanan. Selama 2021, RSUD Cibinong melakukan pembangunan seperti Gedung Poned sebagai sarana pelayanan emergensi ibu dan bayi baru lahir.

Lalu gedung hemodialisa untuk pengembangan pelayanan cuci darah, ada gedung rehabilitasi medik, gedung Wijaya Kusuma sebagai pengembangan rawat inap penyakit syaraf dan gedung Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kemudian, sarana penunjang medis seperti MRI 3 yang dapat mendeteksi permasalahan organ tubuh tanpa takut terpapar radiasi.

Ade Yasin melanjutkan, RSUD Cibinong juga telah mengembangkan pelayanan hiperbarik (terapi oksigen murni) yang belum dimiliki rumah sakit lain di Kabupaten Bogor. Sehingga masyarakat Kabupaten Bogor, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk mendapatkan terapi oksigen murni.

Sebagai upaya untuk mewujudkan RSUD Cibinong sebagai RS modern dengan metode digitalisasi, juga telah dikembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) melalui elektronik rekam medis atau pelayanan paperless. “Alhamdulilah RSUD Cibinong masuk kategori rumah sakit terlengkap di Kabupaten Bogor, dengan alat yang sangat mumpuni, dan diharapkan terus ditambahkan alat-alat baru yang lain, semuanya agar dianggarkan dan juga dianggarkan untuk biaya perawatannya,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengaku bangga melihat perkembangan RSUD Cibinong. Menurutnya, RSUD Cibinong telah berkomitmen mengembangkan pelayanan baru dan memenuhi sarana dan prasarana pelayanan di Kabupaten Bogor.

“RSUD Cibinong kini terus merubah dengan tambah-tambahan meta filter dan fasilitas pelayanan untuk MRI, mudah-mudahan ini mampu bersaing dengan Rumah Sakit Swasta, juga mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement