REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pencak silat merupakan suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara. Seni bela diri ini kini sudah mulai banyak dikenal dunia. Di Indonesia sendiri, banyak sekali perkumpulan pencak silat, di antaranya adalah Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU).
Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Teddy Suratmadji mengungkapkan keunggulan pencak silat Pagar Nusa dalam ajang kejuaraan. Menurut dia, pencak silat Pagar Nusa unggul dalam kategori festival karena kekayaan gerakannya.
“Masing-masing perguruan memiliki kekhasannya sendiri-sendiri dan Pagar Nusa unggul dalam pencak silat kategori festival karena keragaman dan kekayaan geraknya,” ujar Teddy saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (22/3).
Dalam hal Pencak Silat olahraga yang dipertandingkan, menurut dia, tentunya perguruan Pagar Nusa memiliki kiprah yang besar. Namun, menurut dia, setiap perguruan di Indonesia itu akan diseleksi untuk bergabung menjadi pengurus provinsi (pengprov) IPSI.
“Namun di Indonesia, ketika berbicara Pencak Silat olahraga, maka semua pesilat akan terseleksi dari perguruan-perguruan akan berubah menjadi pesilat Pengkab, Pengkot, Pengprov sehingga nama perguruan tidak lagi muncul. Itulah uniknya pencak silat di Indonesia,” ucap dia.
Dia pun mengapresiai ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival IV yang akan digelar Pagar Nusa di di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur pada 25-27 Maret 2022. “Saya menyambut baik Kejurnas Pagar Nusa ini, mengingat Pagar Nusa adalah salah satu perguruan besar yang tentu kita tahu bersama bahwa perguruan ini berbasis salah satu organisasi terbesar di Indonesia,” kata Teddy.
Peserta yang akan bertanding dalam Kejurnas ini berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Menurut Teddy, tentu tidak semua perguruan pencak silat bisa melakukan Kejurnas seperti itu. “Harapannya tentu saja dari Kejurnas ini bisa muncul pesilat-pesilat handal tingkat perguruan nasional sebagai calon pesilat tingkat nasional di bawah PB IPSI,” jelas Teddy.
Dia menambahkan, setidaknya ada dua perguruan pencak silat yang merupakan badan otonom dari dua organisasi Islam yang besar, yaitu Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Pagar Nusa Nahdatul Ulama. Menurut Teddy, kedua perguruan prmas ini ini telah banyak berkiprah terhadap bangsa dan agama.
“Di Munas Desember 2021, salah satu yang masuk jajaran Pengurus Harian PB IPSI sebagai Wakil Ketua Umum adalah Ketua Umum Pagar Nusa Gus Nabil Haroen yang adalah anggota DPR. Dari itu saja sudah bisa ditakar kiprah Pagar Nusa terhadap bangsa dan agama,” kata Teddy.