Menteri KKP Jamin Pasokan Ikan Aman Saat Ramadhan dan Lebaran 

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi

Rabu 23 Mar 2022 16:26 WIB

Nelayan melakukan bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Kamis (3/3/2021). Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menjamin pasokan ikan pada Ramadhan dan Lebaran aman. Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja Nelayan melakukan bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Kamis (3/3/2021). Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menjamin pasokan ikan pada Ramadhan dan Lebaran aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan stok komoditas perikanan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2022. Trenggono memperkirakan harga ikan juga stabil pada pekan kedua Ramadhan hingga menjelang lebaran.

Berdasarkan prognosa 2022, ucap Trenggono, kebutuhan ikan selama periode Ramadhan sampai Idul Fitri sebesar 2,64 juta ton. Sedangkan prognosa ketersediaan ikan di dua bulan tersebut mencapai 2,99 juta ton, dengan memperhatikan pola musim penangkapan dan produksi budidaya. 

Baca Juga

"Dengan demikian, prognosa pasokan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan ramadhan dan Idul Fitri. Merujuk kondisi tiga tahun terakhir, pasokan dan ketersediaan ikan menjelang ramadhan dan Idul Fitri juga selalu mencukupi," ujar Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Dari hasil survei, lanjut Trenggono, rata-rata komoditas ikan penting seperti bandeng, cakalang, kembung, lele, nila, patin, tenggiri, dan tongkol di beberapa kota besar menunjukkan kemungkinan terjadinya peningkatan harga lima persen hingga sepuluh persen pada pekan pertama puasa. Hal ini disebabkan tingginya permintaan ikan dan kebiasaan nelayan yang tidak melaut untuk menyambut awal Ramadhan, selanjutnya harga ikan akan kembali stabil pada pekan kedua puasa hingga menjelang lebaran.