Rabu 23 Mar 2022 16:58 WIB

Len Industri Terus Perkuat Tata Kelola Holding Pertahanan

Kementerian BUMN mendorong Defend ID belajar dari holding BUMN lain.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Logo PT Len Industri (Persero). Holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID terus melakukan penguatan tata kelola holding.
Logo PT Len Industri (Persero). Holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID terus melakukan penguatan tata kelola holding.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID terus melakukan penguatan tata kelola holding setelah terbentuk pada 2 Maret lalu.

Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin menyampaikan pentingnya bagi anggota holding Defend ID memiliki keselarasan dalam bidang keuangan, pemasaran, operasional, hingga portofolio manajemen anak-anak perusahaan. Hal ini disampaikan Bobby dalam acara Leaders Forum Defend ID Chapter 2 bertajuk "Tata Kelola Holding" di Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

"Leaders forum kedua ini sebagai media komunikasi antar pemimpin di holding dengan fokus pada pembahasan tata kelola holding yang dikemas dengan diskusi santai," ujar Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Bobby mengatakan PT Len Industri dipercaya sebagai induk holding dengan anggota PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL Indonesia. Bobby menyebut penunjukan Len Industri sebagai induk holding lantaran tren pertahanan perang masa depan berbasis network centric warfare C5ISR, serta kemampuan mengintegrasikan teknologi dari tiap matra pertahanan, dan pengalaman Len Industri menjadi induk holding anak perusahaannya.