REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dewan Hakim Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 Tahun 2022, Kiai Ahsin Sakho Muhammad mengaku bersyukur dengan besarnya antusiasme masyarakat dalam menghafal Alquran. Menurutnya, hal ini merupakan kabar gembira yang patut disyukuri dengan terus dijaga.
"Saya senang sekali melihat munculnya banyak generasi baru yang hafal Alquran. Di Cabang 30 Juz MHQH Tahun 2022 ini saja, banyak peserta yang masih muda," ungkap Kiai Ahsin di Hotel Millennium, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
"Saya optimistis dan yakin, Insya Allah generasi baru ke depan makin bagus dan makin bergairah dalam menghafal Alquran," tambahnya.
Fenomena ini, lanjut Kiai Ahsin, merupakan bukti bahwa Allah menjaga Alquran. Minat masyarakat yang kian besar dalam mempelajari ayat Allah, tambahnya, juga menjadi bukti gagalnya islamofobia.
"Meski berbagai isu islamofobia semakin meningkat dan terjadi di banyak tempat, tapi Allah tidak rela jika Islam meredup apalagi mati. Cara Allah meneruskan api Islam salah satunya melalui anak-anak yang hafal Al-Qur'an," kata Kiai Ahsin.
Penerima Lifetime Achievement Kemenag bidang Tafsir Alquran ini optimis, semakin banyaknya generasi yang berinteraksi dengan Al-Qur'an akan menjadikan Indonesia lebih baik."Dengan demikian, insyaallah umat Islam dan bangsa Indonesia akan semakin baik," katanya.