Rabu 23 Mar 2022 17:05 WIB

BRIN: Indonesia Bisa Buat Bahan Bakar Nuklir Secara Mandiri

ORTN BRIN juga mampu mengelola limbah radioaktif dari seluruh wilayah Indonesia.

Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Foto: AP/Julie Jacobson
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan Indonesia sudah bisa membuat bahan bakar nuklir untuk Reaktor Serba Guna GA Siwabessy yang berada di Kawasan Nuklir Serpong di Tangerang Selatan, Banten, secara mandiri."PT INUKI (PT Industri Nuklir Indonesia) sudah bisa membuat bahan bakar sendiri sejak tahun 1990-an. Artinya secara kemampuan untuk fabrikasi bahan bakar, Indonesia sudah sangat mampu," kata pranata nuklir ahli utama ORTN BRIN Suryantoro dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Suryantoro menuturkan dalam pengoperasian Reaktor Serba Guna GA Siwabessy selama 30 tahun lebih, belum pernah terjadi kecelakaan dan tidak ada masalah sampai saat ini. Hal tersebut menunjukkan bahan bakar karya anak bangsa itu sudah sangat sesuai dengan standar.

Baca Juga

Untuk operasional sehari-hari Reaktor Serba Guna GA Siwabessy dijalankan dengan besar kapasitas 15 MW untuk efisiensi. Kapasitas itu sudah mencukupi untuk menjalankan sejumlah kegiatan diantaranya kegiatan penelitian, produksi isotop untuk bidang industri hingga kesehatan, tes maupun uji material dan percobaan ilmu pengetahuan.

"Dijalankan sepenuhnya oleh tenaga ahli Indonesia, reaktor- reaktor nuklir yang dikelola ORTN telah berfungsi selama puluhan tahun dengan aman dan selamat tanpa mengalami insiden," katanya.