REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kepergian Paulo Dybala dari Juventus pada musim panas nanti sepertinya bakal terwujud. Pasalnya, CEO Juve, Mauricio Arrivabene mengeklaim i Bianconeri telah membuat pilihan dengan menjadikan Dusan Vlahovic sebagai proyek baru klub asal Piedmont, Turin.
Perpanjangan kontrak Dybala awalnya berjalan positif dengan adanya kesepatan verbal antar kedua belah pihak soal kontrak baru.
Tetapi, semua itu justru hening setelah pembicaraan soal gaji belum mencapai kesepakatan 100 persen dengan pertemuan terakhir menyebut Juve tidak akan menyodorkan proposal kontrak baru pun mengabulkan tuntutan gaji La Joya.
"Hari ini kami mengadakan pertemuan dengan agen Dybala (Jorge Antun). Mudah bagi kami untuk membuat penawaran yang lebih rendah perihal gaji. Tetapi mereka tidak menghormati Paulo, kami tidak akan menunjukkan rasa hormat yang ada untuknya," kata Arrivabene dilansir Last Word Sports, Rabu (23/3).
Arrivabene melanjutkan bahwa Juventus tidak akan pernah membuat keputusan yang mereka yakini bertentangan dengan klub. Begitu Vlahovic tiba, Dybala tidak lagi menjadi pusat proyek tim terbaik di Negeri Pasta tersebut.
"Keputusannya Juve tidak memperpanjang kontrak Dybala karena ada perubahan pada Januari dengan kedatangan Vlahovic, proyek serta struktur teknis tim pun berubah. Pertemuan ini sangat jelas dan kami sama-sama menghormati," sambung Arrivabene.
Persoalan tentang kondisi Dybala yang kerap diterpa cedera serta gagal memikul tanggung jawab sebagai pemain yang diharapkan bisa mendongkrak performa tim membuat manajemen merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mendepak pesepak bola asal Argentina.
Di sisi lain, kepastian Juve mengikat Vlahovic dari Fiorentina membuat kans Dybala bertahan di Stadion Allianz, Turin semakin kecil. Apalagi, Arrivabene menyebut Vlahovic sebagai prospek jangka panjang Nyonya Tua.
Vlahovic mencetak 17 gol dan empat assist dalam 21 pertandingan bersama Fiorentina. Dirinya memang menjadi primadona sepak bola Italia dalam satu musim terakhir.
Bersama Juve penyerang berusia 22 tahun telah mencatat empat gol dan satu assist. Selain itu, Vlahovic juga berhasil mencetak satu gol dalam dua pertandingan di Liga Champions.
Akan tetapi perlu dicatat Juve harus mendatangkan penyerang lain untuk bisa mendampingi Vlahovic di lini depan, disamping cederanya Federico Chiesa.