Rabu 23 Mar 2022 21:29 WIB

Pakar Virus Memprediksi Risiko Covid-19 Sekarang Ini

Antivirus oral dan perawatan untuk Covid-19 kini tersedia lebih banyak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Pakar virus memprediksi risiko Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Pakar virus memprediksi risiko Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di banyak negara, masyarakat sudah memasuki masa new normal. Beberapa kasus Covid-19 di sejumlah negara ada yang naik dan ada juga yang turun.

Antivirus oral dan perawatan untuk Covid-19 kini tersedia lebih banyak. Satu per satu negara mulai mencabut peraturan memakai masker. Lantas timbul pertanyaan, apakah aman menanggalkan masker pada saat pandemi masih terjadi? Bagaimana risiko tertular Covid-19 pada masa sekarang? 

Baca Juga

"Data yang keluar menunjukkan bahwa perlindungan dari vaksin, terutama tiga dosis vaksin, bahkan dua dosis vaksin, cukup besar dan tahan lama. Ini jika Anda berbicara tentang perlindungan terhadap penyakit parah dan rawat inap," ujar mantan kepala FDA yang saat ini menjabat di Dewan Pfizer Pharmaceuticals, Scott Gottlieb, seperti dilansir di laman Eat This, Not That, Rabu (23/3/2022).

Namun dalam hal perlindungan dari penyakit simtomatik dan dari infeksi, itu mulai lebih berat segera. Hal ini tergantung pada antibodi yang bersirkulasi, yang setelah jangka waktu mulai menurun dan tidak begitu menonjol dalam darah Anda.