Kamis 24 Mar 2022 00:49 WIB

Peringati Isra Mi'raj Rumah Zakat Salurkan Santunan bagi Para Janda

Tujuan kegiatan ini untuk meringankan beban para janda khususnya yang hidup sendiri

Peringati Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Desa berdaya Mijen binaan Rumah Zakat salurkan santunan kepada puluhan Janda di Desa Mijen. Sejak malam sampai siang, wilayah kudus diguyur hujan deras yang membuat bebrapa jalan di desa ini di genangi air, namun hal tersebut tak membuat surut langkah kaki Relawan Inpirasi Desa berdaya Mijen.
Foto: istimewa
Peringati Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Desa berdaya Mijen binaan Rumah Zakat salurkan santunan kepada puluhan Janda di Desa Mijen. Sejak malam sampai siang, wilayah kudus diguyur hujan deras yang membuat bebrapa jalan di desa ini di genangi air, namun hal tersebut tak membuat surut langkah kaki Relawan Inpirasi Desa berdaya Mijen.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS--Peringati Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Desa berdaya Mijen binaan Rumah Zakat salurkan santunan kepada puluhan Janda di Desa Mijen. Sejak malam sampai siang, wilayah kudus diguyur hujan deras yang membuat bebrapa jalan di desa ini di genangi air, namun hal tersebut tak membuat surut langkah kaki Relawan Inpirasi Desa berdaya Mijen.

Bersama ketua Majelis Taklim Husnul Khatimah relawan inspirasi berbagi kebahagiaan kepada 26 Janda Berdaya di 3 RW di Desa Mijen. Dimulai pukul 10.00 WIB santunan di berikan oleh relawan Rumah Zakat ditemani ketua RW 2, Agus kepada 12 Janda. Sambil menunggu hujan reda dan sholat dzuhur berjamaah, pemberian santunan dilanjutkan di RW 4 sebanyak 8 orang janda.

Baca Juga

Lalu sorenya selepas sholat ashar dilanjutkan di RW 2 kepada 6 Janda miskin. Menurut Gatot selaku relawan inpirasi rumah zakat, tujuan dari kegiatan tersebut guna meringankan beban ibu-ibu janda dalam menjalani hidup terutama mereka yang hidup sendiri dan dalam kesusahan.

Salah satu penerima santunan Mbah Sumini (72) juga merasa sangat terbantu dengan pemberiansantuanan tersebut. "Matur suwun banget yo nang, pun diparingi, pun diperhatike, mesake nang akudue anak sugih-sugih tapi rak eleng, mangan dewe, opo-opo dewe, mugi-mugi nang donature diparingirejeki katah ben isa merhatike terus (terima kasih banyak ya Nak, sudah diberi, sudah diperhatikan,kasihan saya punya anak kaya tapi tidak peduli, makan sendiri,apa apa sendiri, semoga donatur diberirejeki hang banyak biar bisa sering memperhatikan kami)," kata mbah sumi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement