REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meninjau langsung kegiatan Vaksinasi Bergerak Dinsos Kalsel di dermaga Tagana Kalsel atau kawasan kuliner Museum Wasaka Jembatan Banua Anyar Banjarmasin, Rabu (24/3/2022) pagi.
Kegiatan ini dilakukan juga sekaligus dalam rangka Hut Tagana ke -18 yang diperingati setiap tanggal 24 maret.“Melalui kegiatan Vaksinasi Bergerak hari ini yang dilaksanakan Dinsos Kalsel, kita ingin mempercepat upaya mewujudkan masyarakat Kalsel yang sehat dan produktif dalam melawan pandemi,” kata Paman Birin.
Kehadiran Paman Birin dan istri secara langsung menjadi penyemangat warga untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Apalagi turut pula berhadir Ketua PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah.
Dalam kehadirannya tersebut bahkan Paman Birin juga didaulat menyuntikkan sendiri vaksin kepada salah satu peserta vaksinasi bergerak. Ia ternyata dengan mahir menyuntikkan vaksin kepada warga tersebut. “Alhamdulillah sudah,” katanya.
Diharapkan dengan kegiatan vaksinasi bergerak yang secara masif dilaksanakan tersebut dapat memenuhi target capaian vaksinasi di Kalsel khususnya untuk dosis dua.“Ditargetkan sebelum puasa Ramadhan 2022 ini, capaian vaksinasi Kalsel untuk dosis dua sudah 70 persen, hal ini sesuai arahan Pak Presiden Jokowi,” ujarnya.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut juga digelar lomba menggambar bagi anak-anak yang ditinjau Ketua PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, kegiatan vaksinasi diikuti bukan hanya orang dewasa tapi juga anak-anak dan lansia.
Kadinsos Kalsel Hj Siti Nuriyani mengatakan target peserta vaksinasi bergerak kali ini sekitar 500 orang. “Sesuai arahan Gubernur Kalsel, dengan kegiatan vaksinasi bergerak di Banjarmasin ini maka diharapkan dapat membantu upaya mempercepat capaian vaksinasi yang ditargetkan Presiden,” katanya.
Selain itu bagi warga yang ikut vaksinasi juga diberikan bingkisan sembako. “Ini sebagai penyemangat bagi peserta vaksinasi,“ kata Nuriyani.
Sementara, PLT Kadinkes Kalsel Sukamto menjelaskan target vaksinasi di Kalsel saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai, 90,40 persen dosis 2 63,12 persen, vaksin ke 3 atau Booster 7,11 persen. "Fokus kita sesuai Arahan dari Paman Birin sebelum puasa sudah 70 persen dosis ke 2 dengan upaya vaksinasi bergerak," jelasnya.