Polisi Dubai Kampanye Anti-Pengemis Selama Ramadhan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko

Kamis 24 Mar 2022 05:38 WIB

Pasar Malam Ramadhan di Dubai Foto: godubai Pasar Malam Ramadhan di Dubai

REPUBLIKA.CO.ID,  DUBAI -- Polisi Dubai meluncurkan kampanye anti-pengemis tahunan untuk menangkap pengemis dan mengatasi praktik ilegal selama Ramadhan, yang akan dimulai pada Sabtu, (2/4/2022)

Brigadir Jamal Salem Al Jalaf, kepala Departemen Investigasi Kriminal (CID), mengatakan kampanye itu akan membantu mengurangi jumlah pengemis di emirat.

Baca Juga

“Sekitar 458 pengemis ditangkap dalam kampanye selama Ramadhan lalu, termasuk 311 laki-laki dan 147 perempuan dari berbagai negara. Kami akan meningkatkan jumlah patroli selama bulan suci di seluruh Dubai,” kata Brigadir Al Jalaf dilansir di laman gulfnews.com.

Pengemis memanfaatkan kedermawanan masyarakat, terutama saat Ramadhan. Kampanye ini akan bekerja sama dengan berbagai badan pemerintah.

Polisi Dubai mendesak anggota masyarakat untuk membantu mengatasi pengemis selama Ramadhan. Para pejabat mengatakan pengemis juga menggunakan taktik online dengan mengirim email dan pesan di media sosial dengan cerita palsu untuk menipu warga agar berpisah dengan uang mereka.

Badan amal yang terdaftar tidak ragu-ragu untuk membantu warga dan penduduk yang membutuhkan. Orang-orang yang mengemis di tempat-tempat umum dan jalan-jalan sama sekali tidak dapat diterima dan dapat dihukum sesuau aturan yang berlaku.

Selain itu, Kolonel Ali Salem, Direktur Departemen Penyusup di Polisi Dubai, meminta orang-orang untuk tidak bersimpati kepada pengemis, dengan mengatakan bahwa mereka harus menyumbang ke badan amal yang terdaftar. Masyarakat dapat melaporkan pengemis di nomor bebas pulsa 901, atau melalui layanan 'Police Eye', atau melalui platform E-Crime.n