REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri ESQ, Ary Ginanjar menilai peran guru harus tetap terdepan di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus mengalami peningkatan. Saat ini, dengan teknologi yang semakin canggih, para siswa bisa belajar dari mana saja termasuk internet.
Hal itu ia sampaikan pada Konferensi Kerja Nasional III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2022 serta MOU antara ESQ Leadership Centre di Yogyakarta dan disiarkan melalui Youtube dengan mengusung tema 'Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'.
Pada kegiatan tersebut, Mendikbud Nadiem Makarim yang menyampaikan sambutannya dalam video virtual mengajak para guru yang tergabung dalam PGRI menyatukan langkah bersama, bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar.
Ary Ginanjar memaparkan tantangan yang dihadapi para guru di era digital saat ini. "Luar biasa para guru sekarang menghadapi tantangan yang disebut dengan VUCA Era yaitu semua berubah dengan cepat (volatility), semua uncertainty (tidak ada kepastian), semua serba kompleks - complexity dan serba ambigu- ambiguity. Kemudian saat yang bersamaan, murid-murid tidak seperti dulu," ujar Ary, dalam keterangan resminya, Rabu (23/3/2022).