REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Salma Atsila Shabiyya merupakan salah satu mahasiswa dari program studi sistem informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal. Salma, panggilan akrabnya, berhasil terpilih sebagai salah satu peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek.
MSIB ini merupakan rangkaian dari program kampus merdeka, dengan kegiatan yang dilaksanakan yaitu aktivitas di luar perkuliahan. Tujuannya, agar mahasiswa terdorong untuk mengembangkan diri mereka dan mendapatkan pengalaman di dunia profesi atau industri secara nyata.
Salma, sebelum terpilih harus mengikuti beberapa proses rangkaian pemilihan, mulai dari pendaftaran, seleksi hingga proses wawancara dan akhirnya berhasil lolos program MSIB ini. Ia ditempatkan di Yayasan Anak Bangsa Bisa, yakni, salah satu organisasi sosial yang bergerak dibidang teknologi part of GoTo Grup (Gojek dan Tokopedia). Salma sudah mulai masuk pada, Senin (7/2/2022) silam.
Salma yang diwawancarai pada Rabu, (23/3/2022) mengatakan, kompetensi terpenting yang harus dimiliki saat ini, yaitu dalam hal penguasaan teknologi informasi, seperti penguasaan bisnis digital, project management dan problem solve.
“Kompetensi tersebut dipersiapkan agar mampu bersaing dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan industri di era digital,” tutur Salma.
Sementara itu, ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tegal, Husni Faqih mengatakan, pada program MSIB ini, mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat. Sepeti dapat memperluas relasi di luar program studi atau kampus asal, menimba ilmu langsung dari mitra yang kompeten dan berpengalaman, serta dapat mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di industri.
“Manfaat lainnya dari program MSIB ini adalah seluruh kegiatan tersebut, akan dikonversikan menjadi SKS (Satuan Kredit Semester),” ujar Husni.
Lanjutnya, program MSIB memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri, melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program magang ini akan berlangsung selama enam bulan yang dimulai pada Februari hingga Juli 2022 mendatang.
“Dalam proses magang, mahasiswa akan diberikan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang. Mahasiswa juga akan mendapatkan hard skill dan soft skill, agar mereka makin mantap memasuki dunia kerja dan karier setelah lulus kuliah,” katanya.
Ia berharap, semoga Salma dapat mengikuti program MSIB selama 6 bulan kedepan dengan baik dan lancar. Sehingga sudah memiliki bekal ilmu dan kompetensi ketika terjun di dunia industri.
“Semoga kedepannya banyak mahasiswa Universitas BSI yang lolos dalam program MSIB, dengan program yang lebih beragam, sesuai dengan capaian pembelajaran dan lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tegal,” tandasnya.