REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Balerina Ukraina yang terpaksa meninggalkan negeri mereka menemukan tempat sementara di perusahaan balet di Berlin, Jerman. Perusahaan itu membantu mereka dengan ruang latihan, akomodasi, pakaian dan nasihat karir.
"Saya mengerti apa yang saat ini mereka rasakan, kehilangan pekerjaan, dan kehilangan segalanya," kata Salenko, Kamis (24/3/2022).
"Mereka ingin menyerah, mereka tidak tahu untuk terus maju dengan situasi ini, tentu, tentu saya senang bila bisa membantu dan mereka sangat benar-benar senang, mereka hanya berterimakasih atas semua yang bisa kami lakukan," kata Salenko.
Tidak hanya penari Ukraina yang bermimpi memiliki posisi permanen di Berlin State Ballet (Staatsballett Berlin). Para penari dari negara lain termasuk Rusia juga ingin bergabung dengan ansambel tersebut.
Menurut dramaturg balet Christiane Theobald, mengatakan para penari Rusia juga akan diterima. Sebab Staatsballett Berlin bangga sebagai wadah bagi penari dari berbagai belahan dunia.
"Tugas penting kami untuk memastikan Rusia-phobia tidak muncul dan kami akan terus saling menghargai seperti sebelum perang," kata Theobald.
"Tari atau seni pada umumnya, harusnya menghubungan orang tidak mengecualikan siapa pun," tambahnya.