Foto: AP / Emrah Gurel
Orang-orang berbuka puasa dengan latar belakang Masjid Sultan Ahmed yang ikonik, lebih dikenal sebagai Masjid Biru, dihiasi dengan lampu dan slogan bertuliskan Ramadhan adalah cinta, menandai bulan Ramadhan, di distrik bersejarah Sultan Ahmed di Istanbul, Turki, Selasa (13/4). Durasi Puasa di Turki Berbeda-beda, Terlama 15 Jam 56 Menit
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam seperti halnya di Indonesia. Awal Ramadhan di Turki, diperkirakan akan jatuh mulai minggu depan.
Pada bulan Ramadhan, umat Muslim harus berpuasa dengan menahan diri dari tidak makan, minum, merokok dan perilaku yang dianggap dapat membatalkan puasa. Di bulan ini juga kesempatan bagi muslim untuk memperbanyak ibadah, amal, dan melatih kesabaran.
Dilansir dari Daily Sabah, Kamis (24/3/2022), terdapat perbedaan lamanya waktu puasa di Turki. Perbedaan zona waktu ini bagaimanapun, dapat membuat puasa menjadi lebih sulit bagi sebagian orang.
Menurut kalender Islam, imsak paling awal tahun ini, pada 2 April akan bertepatan dengan pukul 04.14 waktu setempat di Iğdr, provinsi paling timur Turki. Sedangkan provinsi barat Izmir akan menjadi yang terakhir untuk menandai imsak, pada 05.25 Iğdır.
Kemudian provinsi tenggara Hakkari akan memiliki perbedaan berbuka puasa paling awal, yakni pukul 18.35, sedangkan provinsi barat Anakkale dan Edirne di barat laut akan menjadi yang terakhir berbuka puasa, pada pukul 07.46 PM.
Umat Muslim di provinsi barat laut Kırklareli dan provinsi utara Sinop akan menjalankan waktu puasa terlama sepanjang Ramadhan, dengan 14 jam dan 27 menit. Sedangkan provinsi selatan Hatay akan memiliki waktu puasa terpendek, pada 14 jam dan 12 menit, pada hari pertama Ramadhan.
Periode ini secara bertahap meningkat sepanjang bulan dan pada hari terakhir Ramadhan, waktu puasa terlama adalah di Sinop, yaitu 15 jam dan 56 menit, sedangkan umat Islam di Hatay akan berpuasa 15 jam dan 22 menit.
Negara-negara di belahan bumi selatan, dari Afrika Selatan hingga Selandia Baru, biasanya memiliki waktu puasa terpendek, terkadang 11 jam. Lebih jauh ke utara, waktu puasa lebih lama seperti di Islandia, Finlandia, dan negara-negara lain, waktu puasa bisa berlangsung selama 19 jam.
Puasa dimulai saat fajar dan berakhir saat matahari terbenam. Sebelum berpuasa, muslim disunnahkan untuk makan sahur dan harus segera mengakhiri kegiatan makannya ketika datang waktu imsak.
