Rumah Zakat Targetkan Bantu 80 Ribu Penerima Manfaat pada Bulan Ramadhan
Rep: My33/ Red: Fernan Rahadi
Logo baru Rumah Zakat. | Foto: RZ
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Rumah Zakat meluncurkan program “Ramadhan tahun ini #SaatnyaTumbuhBersama”, dengan target membantu dan memberdayakan 80 ribu penerima manfaat di DIY terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Program Infaq.id 2.0 dan Waqaf.id merupakan strategi kolaborasi dan ajakan kebaikan kepada masyarakat umum untuk membantu mempercepat proses pemberdayaan di Indonesia.
"Jadi kalau di Infaq.id ini merupakan infak yang dimanfaatkan oleh siapapun dengan nilai donasi mulai dari Rp 1.000, dan itu bisa diambil dari saldo e-wallet. Infaq.id ini juga merupakan sarana kolaborasi dengan berbagai macam kalangan, baik dari lembaga formal maupun perorangan," ungkap Warintis dalam konferensi pers Rabu (23/3/2022).
Kemudian ia menjelaskan, terkait program Waqaf.id dikelola untuk kegiatan positif, di antaranya adalah pembangunan rumah sakit agar dapat membantu penerima manfaat untuk tidak munggunakan uang pribadi mereka.
Peluncuran program Ramadhan tersebut dihadiri juga oleh Area Manager wilayah Jawa dan Indonesia Timur, Mei Sri Widuri. Ia menyatakan rasa terima kasih dan menjelaskan program yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan dengan mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah.
"Rumah Zakat sebagai salah satu lembaga silaturahmi di Indonesia turut serta dalam menanggulangi pandemi. Dalam penanggulangan ini kami memiliki program di bidang literasi ekonomi, dan ketahanan pangan. Target kami adalah 1,5 juta penerima manfaat di Indonesia dan 80 Ribu di Yogyakarta dan sekitarnya," ujarnya.
Sementara itu, program yang ditawarkan di bulan Ramadhan tahun ini di antaranya Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bingkisan Lebaran Keluarga, Syiar Quran, Ramadhan bebas Hutang, dan Wakaf Quran Braile. Untuk pendistribusiannya akan dilakukan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.