Kamis 24 Mar 2022 14:11 WIB

Okwi Food Indonesia, Kemas Produk UMKM dalam Kaleng

Saat ini berbagai makanan seperti rawon, gudeg, tongseng sudah dikemas dalam kaleng.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Operasional Okwi Food Indonesia, Cahyo menjelaskan sudah beragam jenis makanan siap saji seperti gudeng, tongseng, rawon, bubur kacang hijau dan lainnya yang sudah diproduksi dalam kaleng oleh Okwi Food Indonesia.
Foto: Andi Nur Aminah/Republika
Direktur Operasional Okwi Food Indonesia, Cahyo menjelaskan sudah beragam jenis makanan siap saji seperti gudeng, tongseng, rawon, bubur kacang hijau dan lainnya yang sudah diproduksi dalam kaleng oleh Okwi Food Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pabrik pengalengan produk Okwi Food di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menerima pengemasan produk UMKM untuk dikalengkan. Saat ini berbagai jenis makanan seperti rawon, gudeg, nasi rendang, mangut ikan manyung, tongseng, gulai, juga bubur kacang hijau dan sebagainya telah dikemas dalam produk kaleng oleh Okwi Food sehingga bisa bertahan lama.

Direktur Operasional (Dirops) Okwi Food, Cahyo, mengatakan Okwi Food sendiri baru berjalan 1,5 bulan. Namun antusiasme para pelaku UMKM dan publikasi yang bagus membuat Okwi Food telah banyak menerima permintaan pengemasan produk UMKM dari sejumlah pemilik usaha. 

Baca Juga

“Produk kita bervariasi. Jika selama ini menjelang puasa kan hanya ada kornet dan sarden, nanti di rumah bisa ada gudeg, krecek, tongseng, tengkleng, yang demuanya dalam bentuk kemasan kaleng. Ini tanpa MSG, bahan pengawet, dan tahan hingga satu tahun. Ini menariknya di situ,” kata Cahyo, Kamis (24/3/2022).

Dengan inovasi ini, kata dia, para pelaku UMKM bisa menyimpan produknya lebih lama tanpa khawatir produknya cepat basi. Selama ini, produk yang diciptakan para penggiat UMKM bisa bertahan sekira satu pekan hingga tiga bulan.

Berdasarkan hasil riset, Cahyo mengatakan, makanan dalam kaleng bisa bertahan hingga tiga tahun. Namun Okwi Food mengikuti rekomendasi dari BPOM agar menentukan waktu maksimal penyimpanan makanan dalam kaleng selama setahun. 

Di samping itu, Cahyo menjelaskan, Okwi Food sendiri sudah didukung oleh banyak pihak. Di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang akan menjadikan Okwi Food menjadi pihak ketiga. Dimana para pelaku UMKM di Indonesia akan mengemas produknya bisa datang ke Okwi Food.

“Kita membuka diri bagi teman-teman UMKM Indonesia karena dibranding sebagai rumah kemas bersama. Atas berdirinya PT Okwi ini didukung dari banyak pihak,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tim di Okwi Food lengkap didukung oleh dokter dan professor peneliti. Sejumlah merek makanan terkenal juga mengemas produknya ke Okwi Food, tidak hanya korned dan sarden untuk dikirim ke seluruh Indonesia.  

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement