Kamis 24 Mar 2022 15:11 WIB

Kendaraan Antre Solar di SPBU Bengkulu

Kendaraan besar dan bus mengantre seharian untuk mendapatkan solar.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Papan penanda Bahan Bakar Minyak (BBM) solar habis terpasang di SPBU (ilustrasi). Antrean kendaraan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) biosolar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di wilayah Kota Bengkulu.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Papan penanda Bahan Bakar Minyak (BBM) solar habis terpasang di SPBU (ilustrasi). Antrean kendaraan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) biosolar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di wilayah Kota Bengkulu.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Antrean kendaraan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) biosolar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di wilayah Kota Bengkulu hingga ratusan meter yang mengakibatkan kemacetan di beberapa titik.

Salah satu supir truk yang mengantredi SPBU Rawa Makmur Kota Bengkulu, Gen Hasibuan, Kamis (24/3/20222), mengatakan, ia kesulitan mendapatkan solar di wilayah Bengkulu. Sehingga banyak supir kendaraan besar dan bus harus rela mengantre panjang hingga seharian untuk mendapatkan BBM jenis solar.

Baca Juga

"Kami terpaksa bertahan seharian di sini untuk mendapatkan solar agar dapat melanjutkan pekerjaan kami," kata Gen.

Ia berharap agar kelangkaan solar tersebut dapat teratasi dan ketersediaan solar kembali normal seperti sebelumnya. Sebab, kelangkaan solar sangat mengganggu aktivitas pekerjaan yang mengakibatkan perekonomian keluarga menurun.