Kamis 24 Mar 2022 16:08 WIB

Rumah Zakat Perkuat Gerakan Lansia Sehat di Gunungkidul

Rumah Zakat berupaya menjaga lansia tetap sehat, aktif dan produktif

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
 Rumah Zakat meluncurkan Pos Lansia Keliling (Poling) yang menjadi gerakan lansia sehat berdaya lindungi ancaman aksi bunuh diri (gelas sinuri). (ilustrasi).
Foto: rumahzakat.org
Rumah Zakat meluncurkan Pos Lansia Keliling (Poling) yang menjadi gerakan lansia sehat berdaya lindungi ancaman aksi bunuh diri (gelas sinuri). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Rumah Zakat meluncurkan Pos Lansia Keliling (Poling) yang menjadi gerakan lansia sehat berdaya lindungi ancaman aksi bunuh diri (gelas sinuri). Ini jawaban persoalan sosial, terutama fenomena gantung diri kalangan lansia.

MoU dilakukan di Pos Lansia Husnul Khotimah Kalurahan Pacarejo. Ditandatangani Kepala UPT Puskesmas Semanu II Hery Sudaryanto, Lurah Pacarejo Suhadi dan Ketua LKS Pos Lansia Husnul Khotimah dan fasilitator Rumah Zakat Ratno Sungkowo.

Baca Juga

Penandatanganan MoU dilaksanakan setelah peluncuran Pos Lansia Keliling yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiasi Rumah Zakat yang menelurkan program.

Dengan rumah besar Desa Ramah Lansia melalui berbagai kegiatan pelayanan di Pos Lansia Husnul Khotimah. Dewi mengaku sangat senang melihat mbah-mbah yang ada di Pos Lansia Husnul Khotimah, dan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang.