REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pertamina Patra Niaga Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyebut selama gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok terjadi kenaikan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat sebesar 150 persen. Region Sales Retail Manager Patra Niaga Jatimbalinus, Fedy Alberto, mengatakan kenaikan konsumsi itu sudah diprediksi sebelumnya dan distribusi telah berjalan lancar.
"Untuk avtur memang ada kenaikannya cukup banyak dibanding BBM jenis lain. Kami sudah prediksi sebelumnya sehingga cukup aman," kata Fedy dalam diskusi media jelang persiapan Ramadhan dan Lebaran 2022 di Surabaya, Kamis (24/3/2022).
Meski naik cukup banyak, tapi secara konsumsi normal di luar pandemi masih wajar. "Jadi kapasitas tangki di Bandara Lombok itu kami stok penuh sehingga tidak ada masalah," katanya.
Fedy mengaku sempat khawatir tingkat konsumsi avtur di hari terakhir penyelenggaraan MotoGP. Sebab ada kenaikan penerbangan dari dua penerbangan menjadi 14 penerbangan dalam sehari ke Jakarta di bandara Lombok. Namun, setelah melihat konsumsi dan stok yang disiapkan ternyata masih aman dan tidak ada kekurangan avtur untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP.
"Penyelenggaraan MotoGP kemarin adalah pertaruhan kami sebagai penyediaan bahan bakar di Tanah Air dan kami bersyukur berjalan aman dan lancar," ungkap Fedy.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memprediksi konsumsi avtur naik 300 persen saat perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Prediksi itu mengacu pada saat MotoGP pramusim, yakni ada peningkatan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat di Lombok dari rata-rata 28 kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari, atau naik sekitar sekitar 100 persen.
"Karena itu pada saat acara kami memprediksi naik 300 persen menjadi 111 KL dari rata-rata 30 KL konsumsi per hari. Dan pada faktanya hanya naik 150 persen," katanya. Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022.